Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SIMPATI terus mengalir bagi korban bencana banjir di 11 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Salah satunya datang dari Bogasari.
Tergerak untuk meringankan beban korban yang terkena bencana alam, Bogasari menggandeng 2 distributor terigu di Kalimantan Selatan, yakni PT Ady Empat Bersaudara dan PT Wira Pangan Sentosa. Perusahaan juga bekerja sama dengan 4 UKM roti, yakni UKM Roti Choco, Roti Sedap, Roti Jordan, dan Roti ZB. Mereka memberikan bantuan berupa 20 ribu roti manis kepada warga terdampak banjir.
"Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Bogasari kepada masyarakat. Selain bagian dari CSR (corporate social responsibility), program ini juga merupakan bentuk eksistensi kolaborasi kami bersama mitra di berbagai lini,” ungkap Yuni Hariadi, Manager Pemasaran Bogasari wilayah Pulau Kalimantan, Senin (25/1).
Bantuan diberikan secara bertahap, mulai Jumat (22/10) hingga 10 hari ke depan. Setiap harinya Bogasari dibantu distributor sebagai penyalur mendistribusikan 2.000 roti kepada warga yang berada di posko pengungsian.
Perusahaan berencana membagikan bantuan di 4 kabupaten, yakni Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, dan Kota Banjarmasin.
“Kami akan berusaha membagikan bantuan ke beberapa wilayah terdampak, namun secara bertahap. Karena di beberapa wilayah masih tergenangi air, sehingga membutuhkan kendaraan double cabin atau perahu karet untuk sampai ke sana,” jelas Yuni.
Yuni yang sudah melihat kondisi penampungan mengaku prihatin dan berharap para korban bisa mendapatkan uluran tangan lebih banyak lagi. terutama dalam bentuk air bersih, pakaian, dan obat-obatan.
“Di Kota Banjarmasin, pengungsi dari daerah lain masih terus berdatangan. Mereka memerlukan bantuan seperti tenda, pampers, pembalut, pakaian dalam, susu bayi, makanan, air bersih, obat-obatan, dan selimut,” jelasnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan Bogasari bersama mitra distributor, dan UKM bisa menginspirasi pihak lain untuk membantu para korban bencana di Kalimantan Selatan.
“Walau tidak sepenuhnya mengatasi, setidaknya dengan bantuan ini, mereka merasa aman untuk urusan makanan hingga beberapa hari ke depan. Semoga kolaborasi kami bisa menjadi inspirasi, sehingga akan semakin banyak orang yang memberikan bantuan kepada mereka yang sedang tertimpa bencana,” tegasnya. (N-3)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved