Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dalam Enam Jam Terakhir, Merapi Luncurkan Delapan Kali Awan Panas

Ardi T Hardi
20/1/2021 19:50
Dalam Enam Jam Terakhir, Merapi Luncurkan Delapan Kali Awan Panas
Posko pemantauan aktivitas Gunung Merapi.(Antara)

TERCATAT dari pukul 12.00-18.00 WIB, Rabu (20/1), Gunung Merapi luncurkan delapan kali awan panas. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.

"Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," jelas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Rabu (20/1)

Masyarakat diminta agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik. Berikut data awan panas Merapi pada Rabu (20/1):

1. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 14.07 WIB terjadi awanpanas guguran yg tercatat di seismogram dgn amplitudo 20 mm & durasi 192 detik. Jarak luncur diperkirakan 1000 m, cuaca mendung.

2. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 14.27 WIB terjadi awanpanas guguran yang tercatat di seismogram dgn amplitudo 30 mm dan durasi 117 detik. Awanpanas meluncur ke barat daya dengan jarak luncur 1500 m. Angin bertiup ke utara.

3. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 14.58 WIB dgn amplitudo 13 mm dan durasi 56 detik. 4.

4. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 15.26 WIB dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik. Jarak luncur keduanya tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung.

5. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 16.22 WIB, awanpanas guguran tercatat dengan amplitudo 15 mm dan durasi 112 detik. Jarak tidak teramati karena cuaca mendung dan berkabut.

6. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 16.56 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik. Jarak luncur tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung.

7. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 17.14 WIB awanpanas guguran tercacat dengan amplitudo 2 mm dan durasi 11 detik. Jarak luncur 400 m ke arah barat daya.

8. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 17.17 WIB awanpanas guguran tercacat dengan amplitudo 7 mm dan durasi 72 detik. Jarak luncur 800 m ke arah barat daya. (OL-13)

Baca Juga: Aktivitas Merapi semakin Meningkat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya