Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 10 penyintas atau orang yang telah sembuh dari penyakit covid-19 bersedia mendonorkan darah convalescent mereka. Para penyintas ini merupakan anggota dari kesatuan TNI di Kodim 1609/Buleleng.
Donor darah konvalesen dinilai sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan pasien covid-19 yang bergejala berat maupun kritis. Pengambilan donor darah convalescent dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Darat Singaraja Kamis (7/1) pagi.
Dari total 22 penyintas di kesatuan TNI AD Kodim 1609/Buleleng yang didata pada screening sehari sebelumnya, hanya 10 orang yang dinyatakan lolos untuk melakukan donor darah konvalesen, termasuk Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto.
Tim medis dari UPTD PMI Provinsi Bali mengambil satu per satu darah dari para penyitas untuk dimasukkan ke kantung darah. Saat dikonfirmasi usai menjalani donor darah konvalesen, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan dirinya bersedia mendonorkan darah konvalesen untuk membantu para pasien covid-19 yang mengalami gejala berat dan kritis. "Semoga penyintas lain mau bersedia untuk melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim mengaku dirinya terkonfirmasi covid-19 pada 1 Desember 2020 bersama istri tapi tanpa gejala sehingga hanya menjalani isolasi mandiri. Setelah diberikan vitamin C oleh tim medis dan pola hidup sehat, dirinya dinyatakan sembuh setelah 14 hari menjalani isolasi mandiri. Karena itu Dandim mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin karena tidak ada yang mengetahui siapa saja yang bisa terpapar.
Kepala Bidang Litbang dan Mutu UPTD PMI Provinsi Bali dr Candra Indriasari mengatakan hingga saat ini kebutuhan darah convalescent sangat tinggi. Di sisi lain, para penyintas yang mendonorkan darah masih sangat terbatas.
Karena itu pihaknya sering memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para penyintas, tentang donor darah convalescent sama dengan donor darah biasa. Dari data di rumah sakit yang telah menerapkan donor darah convalescent kepada pasien covid-19, hasilnya hampir 70%-80% tingkat penyembuhannya.
"Kami sangat membutuhkan darah convalescent untuk mengobati para pasien yang bergejala berat dan kritis. Permintaan akan darah convalescent tidak hanya di Bali tapi juga luar Bali sangat tinggi," ungkapnya. (OL-14)
Salah satu gejala utama yang dialami pasien dengan talasemia adalah anemia yakni kondisi kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah daripada normal.
Swiss-Belinn Kemayoran merayakan momen istimewa perjalanan 10 tahun mereka dengan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan tidak hanya untuk merayakan pencapaian tersebut.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari enam hotel yang berpartisipasi.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
Donor darah diikuti sekitar 150 insan Pegadaian yang terdiri atas karyawan Pegadaian, mitra, dan masyarakat umum.
Dengan tema Setetes Darah Sejuta Kehidupan, kegiatan ini didukung oleh PMI Kota Bandung
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved