Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 56 Kasus

Djoko Sardjono
04/1/2021 07:36
Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 56 Kasus
Dua warga mengenakan masker beraktivitas di Alun-Alun Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (3/1), mengumumkan ada penambahan 56 orang terkonfirmasi positif dan satu meninggal dunia. Di sisi lain, terdapat 30 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, akumulasi kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Klaten, hingga saat ini, berjumlah 3.262 orang. Sebanyak 2.720 orang sembuh, 393 masih menjalani perawatan, dan sebanyak 149 orang meninggal dunia.

Menurut Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Cahyono Widodo, penambahan 56 orang positif baru berasal dari 15 kecamatan. Prambanan merupakan penyumbang kasus positif terbanyak yaitu 15 kasus.

Baca juga: Tiba di Jateng, Distribusi 62.560 Vaksin Covid-19 Diatur Dinkes

Dari penambahan kasus positif tersebut, 13 orang terpapar di Klaten, 14 tertular di luar daerah, dan 29 orang lainnya kontak erat kasus positif sebelumnya. Sedangkan satu orang yang meninggal dunia adalah warga asal Kecamatan Wonosari.

Kemudian, sebanyak 30 Pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kecamatan Kebonarum (8), Jogonalan (3), Delanggu (3), Juwiring (1), Gantiwarno (4), Trucuk (1), Ceper (1), Pedan (3), Klaten Selatan (4), Cawas (1), dan Kalikotes (1).

"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, mereka  tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama  tujuh hari, agar pasien yang telah sembuh itu benar-benar sehat," kata Cahyono.

Kasus covid-19 di Klaten meningkat. Karena itu, masyarakat diimbau agar waspada dan disiplin menaati protokol kesehatan. Jika berada di luar rumah memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik