Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KEPERCAYAAN warga yang tinggi terhadap hasil tes cepat antigen, menggelitik sejumlah klinik untuk mencari keuntungan besar. Di Salatiga, Jawa Tengah, Wali Kota Yulianto
mengaku menerima laporan adanya klinik yang mengutip biaya tes antigen dari Rp500 ribu hingga Rp1,7 juta.
“Untuk hasil 24 jam, bisa sampai Rp1,7 juta atau 3 hari untuk Rp1,4 juta. Saya sudah minta dinas kesehatan menelusuri dan memeriksa klinik terkait dan kami sudah menyiapkan
sanksi berat,” ungkap Yulianto.
Kementerian Kesehatan menetapkan tarif tes antigen itu sebesar Rp250 ribu untuk di Pulau Jawa dan Rp275 ribu di luar Jawa. “Saya minta klinik dan laboratorium swasta menaati
aturan. Kami akan beri sanksi berupa evaluasi izin jika mereka mematok harga tinggi,” tandas wali kota.
Tes cepat antigen juga jadi andalan Pemkab Subang, Jawa Barat, untuk mencegah kasus infeksi baru, terutama dari kunjungan dan kedatangan warga luar kota. Mereka menyiapkan
petugas kesehatan di posko-posko di pintu tol dan perbatasan untuk melakukan tes antigen.
“Jika ditemukan ada yang positif, mereka kami arahkan untuk putar balik atau ke rumah sakit untuk menjalani isolasi,” papar Kabid Data Satgas Covid-19, Komara Nugraha.
Subang belum aman. Dari total kasus 5.936, saat ini warga positif masih berjumlah 1.098 orang.
Tes antigen massal juga segera dilakukan Satgas Covid-19 Bangka Belitung, setelah menerima 25 ribu bahan tes antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
“Kami pastikan tes tidak dipungut biaya. Tes untuk masyarakat dan dilakukan di puskesmas,” ungkap Sekretaris Satgas, Mikron Antariksa.
Di Bali, tes antigen dilakukan Polda Bali dan Kodam IX/ Udayana secara masif di sejumlah objek wisata.
“Aparat juga mewajibkan peserta beberapa event melakukan tes antigen,” kata Sekretaris Satgas I Made Rentin. (AS/RZ/RF/OL/BB/N-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved