Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANDEMI covid-19 memberi dampak pada berbagai sektor mulai dari perekonomian, digitalisasi hingga pendidikan. Hal ini diakui oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mengakui pertumbuhan ekonomi kotanya melambat.
"Pandemi covid-19 juga berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diproyeksikan sebesar 2,5% (yoy) menurun dari tahun sebelumnya sebesar 5,47%," kata Abdullah di Kediri, Rabu (23/12).
Ia mengatakan inflasi tahun 2020 diproyeksikan sebesar 2,05% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1,83%.
"Alhamdulillah di Kota Kediri masih ada inflasi yang artinya masih ada permintaan yang cukup bagus. Inflasi kita alhamdulillah masih lumayan pada tahun 2019 yaitu 1,83%," ujar dia.
Menurut dia, salah satu penopang ekonomi di Kediri adalah UMKM. Mereka yang dulu survive saat krisis moneter tahun 1998, namun saat pandemi seperti ini kondisinya mengalami kesulitan bahkan ada yang mati. Untuk itu, ia berharap kerja sama semua pemangku kepentingan terkait untuk menginventarisasi UMKM yang terdampak.
"Untuk itu, mulai sekarang kita mesti menginventarisasi kondisi usaha mikro kecil dan industri kecil menengah. Dengan data tersebut bisa disusun prioritas mana yang ditangani dulu sehingga kerja kita semakin terarah dan fokus," tutur Mas Abu, sapaan akrabnya.
Baca juga: Ini Upaya Pemkab Kediri Tanggulangi Erupsi Gunung Api
Wali Kota Kediri mengadakan rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri yang memfokuskan terhadap strategi dan aksi pengendalian inflasi Kota Kediri di tengah situasi pandemi covid-19 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Kediri juga menyampaikan riset Lokadata bahwa Kota Kediri masuk dalam 10 besar Booming Cities 2020 di
Indonesia.
"Alhamdulillah kita masuk kajian Lokadata tentang 10 kota paling berkembang. Kita patut bersyukur terkait ada lembaga lain yang memotret data tentang Kota Kediri dan ditulis dengan sudut pandang yang berbeda," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir Penjabat Sekretaris Daerah, Kepala BPS Kota Kediri, Kepala OJK Kediri, Perwakilan Kejaksaan Negeri dan Polresta Kediri serta Kepala OPD terkait.(Ant/OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved