Wali Kota Kediri: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Menurun

Mediaindonesia.com
24/12/2020 04:00
Wali Kota Kediri: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Menurun
UMKM di Kota Kediri(ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

PANDEMI covid-19 memberi dampak pada berbagai sektor mulai dari perekonomian, digitalisasi hingga pendidikan. Hal ini diakui oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mengakui pertumbuhan ekonomi kotanya melambat.

"Pandemi covid-19 juga berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diproyeksikan sebesar 2,5% (yoy) menurun dari tahun sebelumnya sebesar 5,47%," kata Abdullah di Kediri, Rabu (23/12).

Ia mengatakan inflasi tahun 2020 diproyeksikan sebesar 2,05% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1,83%.

"Alhamdulillah di Kota Kediri masih ada inflasi yang artinya masih ada permintaan yang cukup bagus. Inflasi kita alhamdulillah masih lumayan pada tahun 2019 yaitu 1,83%," ujar dia.

Menurut dia, salah satu penopang ekonomi di Kediri adalah UMKM. Mereka yang dulu survive saat krisis moneter tahun 1998, namun saat pandemi seperti ini kondisinya mengalami kesulitan bahkan ada yang mati. Untuk itu, ia berharap kerja sama semua pemangku kepentingan terkait untuk menginventarisasi UMKM yang terdampak.

"Untuk itu, mulai sekarang kita mesti menginventarisasi kondisi usaha mikro kecil dan industri kecil menengah. Dengan data tersebut bisa disusun prioritas mana yang ditangani dulu sehingga kerja kita semakin terarah dan fokus," tutur Mas Abu, sapaan akrabnya.

Baca juga:  Ini Upaya Pemkab Kediri Tanggulangi Erupsi Gunung Api

Wali Kota Kediri mengadakan rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri yang memfokuskan terhadap strategi dan aksi pengendalian inflasi Kota Kediri di tengah situasi pandemi covid-19 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Kediri juga menyampaikan riset Lokadata bahwa Kota Kediri masuk dalam 10 besar Booming Cities 2020 di
Indonesia.

"Alhamdulillah kita masuk kajian Lokadata tentang 10 kota paling berkembang. Kita patut bersyukur terkait ada lembaga lain yang memotret data tentang Kota Kediri dan ditulis dengan sudut pandang yang berbeda," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Penjabat Sekretaris Daerah, Kepala BPS Kota Kediri, Kepala OJK Kediri, Perwakilan Kejaksaan Negeri dan Polresta Kediri serta Kepala OPD terkait.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya