Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS positif covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meningkat drastis, Selasa (15/12). Kali ini, sebanyak 62 orang terkonfirmasi positif, empat di antaranya meninggal dunia. Di sisi lain, terdapat 59 orang pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo menyebut penambahan kasus terkonfirmasi positif dari 15 kecamatan. Kecamatan Wedi merupakan penyumbang terbanyak kasus positif, yaitu mencapai 18 orang.
Adapun empat orang yang meninggal yaitu HR, 53, warga Kecamatan Polanharjo, lalu HH, 28, asal Ceper, kemudian ASR, 54, warga Kebonarum dan JS, 48, asal Klaten Utara. Dari penambahan 62 kasus positif, 13 orang terpapar di Klaten, delapan di luar daerah, dan 41 kontak erat kasus positif.
Baca juga: Operasi Yustisi Klaten Jaring 8.351 Pelanggar
Di sisi lain, sebanyak 59 pasien sembuh itu berasal dari beberapa wilayah kecamatan. Pasien sembuh yang terbanyak asal Kecamatan Klaten Utara mencapai 21 orang. Sekalipun dinyatakan sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari, agar benar-benar sembuh.
Sementara itu, lanjut Cahyono Widodo, dengan penambahan 62 orang terkonfirmasi positif, empat meninggal dunia, dan 59 pasien sembuh, kini akumulasi kasus positif di Klaten 2.448 orang, 1.992 sembuh, 363 dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 93 orang meninggal dunia.
Lonjakan kasus positif covid-19 di Klaten belum dapat ditekan. Karena itu, masyarakat diimbau agar disiplin protokol kesehatan. Apabila melakukan aktivitas di luar rumah harus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan.(OL-5)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Keduanya dipastikan absen saat melakoni Liga Inggris musim 2020/2021 karena harus menjalani isolasi
Awalnya mengira suhu tubuhnya yang lebih tinggi adalah akibat dari gangguan pencernaan setelah makan tiram.
Pemain asal Portugal yang kini berusia 35 tahun itu akan absen pada pertandingan UEFA Nations League Rabu melawan Swedia, Kamis (15/10) dini hari WIB.
"Syukurnya, kami semua negatif covid-19, ini hasil negatif ketiga dalam enam hari terakhir jadi rasanya kami bisa melewati cobaan ini."
"Sayangnya keluarga saya dan saya menutup tahun 2020 dengan mengetahui kami telah terpapar covid-19 selagi di California semasa liburan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved