Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Warga Sumsel Diimbau Tidak Liburan Keluar Daerah

Dwi Apriani
15/12/2020 12:27
Warga Sumsel Diimbau Tidak Liburan Keluar Daerah
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

GUBERNUR Sumatra Selatan, Herman Deru meminta masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru harus disiplin menegakakkan protokol kesehatan. 

"Sebentar lagi masyarakat Sumsel, khususnya umat Kristiani, akan merayakan Natal. Rayakanlah tapi dengan prokes. Begitu juga dengan tahun baru," kata Herman Deru, Selasa (15/12).

Ia mengatakan momen libur akhir tahun memang biasanya dimanfaatkan berbagai kalangan untuk berlibur. Herman Deru menyarankan, kegiatan berlibur di masa pandemi Covid-19 sebaiknya tidak perlu ke luar daerah, cukup di tempat-tempat wisata di Sumsel saja.

"Untuk masyarakat yang mau liburan tidak usah ke luar Sumsel. Di Sumsel banyak tempat wisata contohnya Pagaralam. Berlibur di wilayah Sumsel dapat membantu pengusaha di tempat pariwisata agar okupansi hotel, restoran dan lainnya dapat meningkat," ujarnya.

Sementara itu, ahli epidemiologi Sumsel, Iche Andriany Liberty memahami perasaan masyarakat yang telah jenuh dengan aktivitas harian di masa pandemi sehingga memunculkan keinginan untuk
berlibur.

"Masyarakat sudah mulai lelah, ingin berlibur. Tetapi, yang harus diperhatikan saat ingin berlibur harus dipastikan kondisi tubuh fit. Tidak sakit," kata Iche.

Ia menambahkan, bila ingin berwisata mau tidak masyarakat harus melakukan rapid test antigen. Sebab rapid test antibodi yang banyak dilakukan oleh masyarakat ketika hendak bepergian hasilnya kurang akurat untuk deteksi dini virus korona. Rapid test antigen dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab. Untuk memberikan hasil yang lebih
akurat, pemeriksaan rapid test antigen perlu dilakukan paling lambat lima hari setelah munculnya gejala covid-19.

"Rapid tes antigen bukan dilakukan 14 hari, tapi hari itu juga. Sebelum dan selesai liburan langsung rapid test antigen lagi," jelas Iche.

Daerah tujuan wisata selama pandemi pun harus daerah yang bukan termasuk zona merah Covid-19. Sementara itu, untuk obyek wisata pun lebih disarankan obyek wisata yang bersifat luar ruangan seperti pantai atau objek wisata alam lainnya. Selain itu, selama di tempat wisata, masyarakat juga harus mampu menjaga diri dengan mematuhi  protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan
rajin mencuci tangan dengan sabun. Hal ini dikarenakan di tempat wisata kemungkinan berbagai fasilitasnya disentuh oleh banyak orang.

"Jangan berkerumun di tempat wisata. Pilih tempat wisata yang aman. Mari saling menjaga di masa pandemi ini," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya