Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Puskesmas Karangtengah Cianjur Simulasi Vaksinasi

(BB/X-3)
15/12/2020 05:45
Puskesmas Karangtengah Cianjur Simulasi Vaksinasi
Petugas medis memberikan surat vaksinasi COVID-19 kepada warga saat simulasi( ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.)

PUSKESMAS Karangtengah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan dijadikan fasilitas kesehatan masyarakat yang digunakan sebagai tempat simulasi pemberian vaksin covid-19. Dasar pertimbangan nya lantaran puskesmas tersebut sudah mengantongi akreditasi paripurna.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan meskipun sampai saat ini belum ada kepastian jadwal pendistribusian vaksin covid-19 ke Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan setempat sudah menyiapkan berbagai hal teknis. Satu di antaranya simulasi pemberian vaksin bagi masyarakat.

“Di Cianjur kita tunjuk Puskesmas Karangtengah yang akan jadi tempat simulasi,” kata Yusman kepada Media Indonesia, Senin (14/12).

Pada simulasi pemberian vaksin yang nanti dilaksanakan, lanjut Yusman, prosedurnya terdiri dari empat meja. Meja pertama merupakan pendaftaran, meja kedua skrining (pemeriksaan), meja ketiga pemberian vaksin, dan meja keempat observasi.

“Meja pemeriksaan lebih kepada seleksi. Kalau hasil pemeriksaan ditemukan ada yang memiliki penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan ibu hamil, yang bersangkutan tidak boleh ikut divaksinasi. Hanya yang lolos pemeriksaan bisa ikut vaksinasi,” terang Yusman.

Selesai divaksinasi, warga menunggu hasil observasi selama 30 menit. Jika terjadi reaksi, petugas medis akan mencatat gejalanya untuk selanjutnya melaporkan melalui aplikasi.
“Kemudian, pasien yang mengalami reaksi itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” jelas Yusman.

Yusman menambahkan, pemberian vaksin covid-19 tidak jauh berbeda dengan imunisasi bagi bayi maupun anak-anak.

Jadi, dari segi kesiapan, semua puskesmas berikut tenaga medis di Cianjur sudah siap. “Nanti pada simulasi akan kami ajak juga para dokter yang berpraktik di rumah sakit swasta, bidan dan perawat di klinik-klinik,” imbuh Yusman.

Pelaksanaan simulasi berikut hasilnya akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Kemudian, hasil simulasi dievaluasi kelebihan dan kekurangannya. (BB/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya