Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BAGI yang bepergian pada hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta calon penumpang membeli tiket secara daring untuk mencegah terjadi kerumunan.
“Saya mengimbau agar menggunakan fasilitas penyeberangan ASDP. Bisa dilakukan pembayaran secara online dengan memanfaatkan (aplikasi) Ferizy,” ujar Budi dalam konferensi pers ASDP (angkutan sungai, danau, dan penyeberangan) secara virtual, Senin (14/12).
Pembelian tiket secara daring akan meminimalkan pertemuan penumpang dengan petugas pelabuhan di tengah penularan covid-19. Selain itu, kata Budi, dengan memesan tiket melalui Ferizy, calon penumpang mendapatkan kepastian perihal jadwal keberangkatan dan kepulangan kapal.
“Kalau lewat daring, mereka tanpa lama-lama di suatu tempat. Kita tahu kalau terjadi proses menunggu saat antre bakal ada kerumunan di gerai,” ungkap Budi.
Menhub memperkirakan banyak pergerakan di pelabuhan. Terutama rute Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni selama liburan Nataru. Namun, bila dibandingkan dengan tahun lalu, ASDP memprediksi terjadi penurunan jumlah penumpang feri imbas pemotongan libur cuti.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu tentu saja turun semua. Penumpang kita perkirakan turun sekitar 2,2 juta atau 39,4% dari tahun lalu,” ungkap Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi.
Sebaliknya, animo masyarakat bepergian dengan menggunakan kereta api masih tinggi. Pada hari pertama, penjualan tiket masa liburan Nataru kemarin sudah terjual 105 ribu tiket dari 231.814 tempat duduk yang tersedia.
“Ini artinya tiket KA masa angkutan Nataru 2020/2021 masih tersedia dan jumlah dari ketersediaan tempat duduk tersebut dapat bertambah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan penumpang,” kata Eva.
Peralatan prokes
Pada kesempatan terpisah, Wagub Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meminta pengusaha elf yang tergabung dalam Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) agar meningkatkan
layanan transportasi di tengah pandemi covid-19.
“Upaya yang perlu dilakukan ialah menjaga kualitas kendaraan agar tetap laik jalan dan nyaman ditumpangi. Kelaikan kendaraan itu bukan dari tahun produksinya, melainkan keterawatan mesin, kondisi, dan ketersediaan ban serep, interior kabin, bagasi, hingga pelengkap kenyamanan penumpang,” papar Uu Ruzhanul Ulum.
Pelayanan prima penting agar penumpang merasa aman, nyaman, dan tetap sehat. Di tengah pandemi covid-19, semua elf harus dilengkapi dengan peralatan pendukung prokes,
seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan medis, dan tisu basah atau kering.
UU menegaskan upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona harus dilakukan semaksimal mungkin dengan menerapkan prokes dan pola hidup bersih dan sehat.
“Kami mengingatkan para sopir elf agar tetap meningkatkan pengetahuan keselamatan berkendara, di antaranya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak ugal-ugalan.
Dalam situasi sekarang ini, perlu ditambah pengetahuan mengenai covid-19 dan cara pencegahannya, ditambah sopan, dan berpakaian rapi,” lanjutnya. (AD/N-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved