Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

958 Ribu Warga Subang Divaksin Januari 2021

(RZ/RF/E-2)
13/12/2020 04:20
958 Ribu Warga Subang Divaksin Januari 2021
Dr Maxi Dinkes Subang:(Reza Sunarya)

DINAS Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat, mencatat 958 ribu warga diprioritaskan mendapat vaksin covid-19 tahap awal dan akan dilakukan pada Januari 2021.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, mengatakan distribusi vaksin bukan berdasarkan tingginya kasus covid-19, melainkan mengacu kepada jumlah penduduk yang berusia 18-59 tahun.

"Dinas Kesehatan masih mendata daerah mana saja yang berpotensi mendapat jatah vaksin paling banyak. Sasaran prioritas adalah pihak yang ada di garda depan," kata Maxi, kemarin.

Ia menjelaskan, vaksin yang diberikan sudah melalui tahapan uji klinis yang ketat. Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat tidak meragukan manfaat dari vaksin covid-19.

"Masyarakat tidak perlu ragu manfaat vaksin, ini upaya pemerintah sebagai proses penanganan pandemi covid-19," jelasnya.

Di kesempatan terpisah, Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan mendapatkan 300 ribu dosis vaksin covid-19 untuk tahap awal dari total kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak 700 ribu dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok.

"Tahap awal 400 ribu vaksin, lalu tahap selanjutnya 300 ribu vaksin. Hanya saja kita belum tahun kapan vaksin tersebut dikirim ke Babel," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Mulyono Susanto, kemarin.

Sembari menunggu datangnya vaksin, pihaknya kini sedang menyiapkan ruangan khusus untuk menyimpan vaksin.

Untuk tahap awal, Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung, Mikron Antariksa, vaksin covid-19 pada tahap awal akan ditujukan untuk petugas kesehatan, petugas TNI/Polri, dan warga yang terpapar covid-19.

"Cara kerja vaksin ini adalah dengan mengenali virus, kemudian membangun sistem imun, lalu membangun sistem kekebalan tubuh dari serangan virus," terangnya. (RZ/RF/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya