Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pilkada Sumsel Target Zero Konflik dan Partisipasi 80%

Dwi Apriani
09/12/2020 18:07
Pilkada Sumsel Target Zero Konflik dan Partisipasi 80%
Gubernur Sumsel Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

GUBERNUR Provinsi Sumatra Selatan, Herman Deru meninjau pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu (9/12). Peninjauan pesta demokrasi tersebut dilakukan pada TPS 004 Desa Pasar Muara Beliti,Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumsel.

Dalam tinjauan ini, Herman Deru juga didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri. Herman Deru juga meninjau Gedung KPU Mura untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan baik kendati di tengah pandemi Covid-19.

‘’Ada kekhawatiran kita dimasa pandemi Covid-19 membuat parsipasi masyarakat merosot. Namun, pastisipasi pada pukul 12.00 WIB saja ternyata sudah 80 persen, ini sudah sangat menggembirakan. Syukur-syukur tidak ada suara yang terbuang sia-sia karena golput,’’ ungkapnya.

Hingga saat ini, ungkap Herman Deru, proses Pilkada Serentak di Sumsel berjalan dengan baik. Polda dan TNI, Jaksa dan berbagai pihak yang terlibat diminta agar seleksif terkait pelanggan etika dan pelanggaran pidana yang bisa saja terjadi.

‘’Kalau ada Paslon yang mau hitung cepat baik manual maupun menggunakan lembaga survei silahkan saja, tetapi harus tetap aman. Zero konflik  tetap menjadi target, zero konflik tetap harus bertahan di Sumsel,’’ tegasnya.

Dijelaskannya, hingga pukul 13.00 WIB, pelaksanaan Pilkada Serentak Sumsel berjalan dengan baik dan kondusif. Dan belum adanya laporan terkait pelanggan maupun sejenisnya.

‘’Tinjauan titik pertama  ini mudah-mudahan menggambarkan pemilu serentak di Sumsel. Secara keseluruhan ada 5.477 TPS di Sumsel yang mencakup 7 daerah yang menggelar Pilkada. Dan di Mura ada 824 TPS,’’ ucapnya.

Herman Deru juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, adanya kesadaran berdemokrasi yang tinggi. Menurutnya, menyalurkan suara bukan hanya hak bagi setiap warga negara tetapi juga menjadi tanggungjawab dalam memilih pemimpin daerah demi kemajuan bangsa.

Baca juga : Eri Cahyadi-Armuji Unggul di Pilkada Surabaya

‘’Kendati aman, namun kita tidak boleh merasa bangga karena prosesnya masih panjang, salahnya yang masih mrnjadi perhatian adalah proses penghitungan suara,’’ tegasnya.

Disisi lain, para penyelenggara juga diingatkan untuk terus siap siaga melakukan berbagai antisipasi permasalah dalam pelaksanaan Pilkada Serentak. Termasuk, bagi wilayah yang minim jaringan internet.

‘’Petugas TPS juga memerlukan akses internet dalam mengirim data untuk proses Sirekap KPU. Saya yakin semua petugas telah mengantisipasi beebagai kemungkinan masalah seperti ini,’’ ucapnya.

Herman Deru juga meminta berbagai pihak agar tidak main-main dalam proses Pilkada Serentak di Sumsel dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, karena bisa memicu konflik.

‘’Kita ingin Sumsel ini tetap zero konflik kendati adanya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di masa pandemi Covid-19 di 7 daerah,’’ tegasnya.

Berbagai pihak juga dituntut untuk bekerja sesuai tupoksi masing-masing demi mewujudkan Pilkada damai di Sumsel.

‘’Kita optimis jumlah partisipan dalam Pilkada Serentak 2020 di 7 daerah di Sumsel melebihi angka nasional, atau Sumsel bisa mencapai angka 80 persen,’’ pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya