Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DISTRICT Project Implementation Unit (DPIU) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Bara (NTB) melakukan kegiatan kunjungan antardesa, pada 2 Desember 2020. Kunjungan yang dirangkaikan dengan Panen Raya Padi Lokasi Sekolah Lapang (SL) Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) di Latonda Pekat, Kecamatan Pekat, diikuti 50 peserta.
Kunjungan dilakukan guna melihat secara langsung hasil dari SL yang ditanam menggunakan varietas Mekongga dengan umur tanaman 103 hari, hasil ubinan 6,5 kg, sehingga dalam 1 hektare produksinya mencapai 10,04 ton.
Kegiatan dibuka Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Dompu. Acara diikuti Kepala Bidang dan Kepala Seksi Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, Koordinator BPP, Penyuluh Pertanian, Staf Lapangan, Koordinator Penyuluh Kabupaten, dan Konsultan Pertanian Regional 2. Sebagai narasumber adalah penyuluh pertanian pendamping Desa Pekat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pihaknya memberi perhatian serius pada IPDMIP.
"Sebab, tujuan utama IPDMIP adalah meningkatkan ketahanan pangan. Apalagi saat ini, di tengah pandemi covid-19 serta kesejahteraan petani," katanya.
Selain itu, Mentan juga menyampaikan bahwa banyak ilmu yang bisa diserap petani dan penyuluh melalui SL IPDMIP.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, salah satu syarat agar pertanian bisa semakin maju, bisa semakin meningkat produksi, ialah dengan inovasi.
"Di SL IPDMIP, peserta juga diajarkan inovasi dalam pertanian yang bisa membantu meningkatkan produktivitas,” tutur Dedi.
Ia menegaskan, IPDMIP berupaya meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan.
“Salah satu aspek terpenting pertanian, ketersediaan air. Lewat IPDMIP, produktivitas dan nilai pertanian akan ditingkatkan dengan cara irigasi berkelanjutan,” katanya
Nastap, selaku DPIU Kabupaten Dompu, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus men-support kegiatan IPDMIP.
"Kita juga berharap transfer teknologi dari poktan yg melaksanakan SL dapat diikuti oleh poktan pengunjung. Karena, dengan menerapkan berbagai teknologi yang diajarkan dalam SL, terbukti dapat meningkatkan produksi cukup tinggi yang biasanya hanya sekitar 5 sampai 5,5 ton per ha, menjadi 10 ton lebih," katanya.
Ditambahkannya, dengan produksi yang tinggi, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Di samping kegiatan ini sangat bermanfaat untuk petani di kelompok tani yang melaksanakan SL dan kelompok tani lainnya.
"Dengan harapan lanjutnya produksi ini terus ditingkatkan sehingga Kecamatan Pekat dapat memberikan kontribusi menyumbang hasil produksi padi untuk wilayah NTB pada umumnya," katanya.
Lebih lanjut Nastap menyampaikan, produksi SL saat ini rata-rata per ha di Kecamatan Pekat itu 7 sampai 8 ton. "Kalau yang menghasilkan 10, 04 ton tersebut, teknologi yang diterapkan pola tanam menggunakan sistem jarwo 4:1 dengan dosis sesuai anjuran (urea 200 kg/ha, dan NPK Phonska 300 kg/ha)," katanya.
Aslan, dari Desa Nanga Kara, Kecamatan Pekat, mengaku senang bisa menghasikan 10,04 ton. Ia pun sangat bersyukur dengan adanya kegiatan SL ini. Karena petani dapat memahami teknik budidaya padi yang baik dan benar yang dapat meningkatkan hasil produksi.
Penyuluh pusat di Kementan, Yulia Tri Sedyowati, yang juga pendamping kegiatan penyuluhan pertanian NTB, menyampaikan, jika semua teknologi yang dianjurkan dalam SL diterapkan, produksinya akan naik secara nyata.
"Jangan memakai benih yang sudah keturunan sekian kali, pastilah produksi tidak akan maksimal," katanya. (RO/OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved