Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SELURUH masyarakat disarankan untuk mengisi libur akhir tahun pada masa pandemi covid-19 dengan berkegiatan di rumah saja. Aktivitas tanpa perlu meninggalkan kediaman dinilai lebih aman dari ancaman terpapar.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan warga sebaiknya tidak perlu mengadakan kegiatan di luar rumah, apalagi hingga menimbulkan adanya kerumunan banyak orang.
Dia mengingatkan, kegiatan yang dapat memicu terjadinya kerumunan bisa meningkatkan risiko penularan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19.
"Akan ada juga libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru 2021, yang tentunya ini akan berpotensi terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk juga acara-acara keluarga," kata Doni dalam keterangan resmi, Senin (7/12).
Oleh sebab itu, dia berharap agar liburan akhir tahun tersebut dapat menjadi momentum yang lebih berharga dan tentunya aman serta nyaman untuk tetap berada di rumah saja.
"Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian," tambah Doni.
Selain faktor potensi tertular jika tetap keluar rumah, imbuhnya, pada liburan mendatang sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan, sebagaimana menurut prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengingatkan, dalam hal ini masyarakat sedianya mengantisipasi adanya potensi dampak bencana alam yang dapat dipicu faktor cuaca.
Antisipasi itu penting dilakukan karena cuaca ekstrem diramal merata di seluruh Indonesia. Jadi, beraktivitas di rumah sambil mengantisipasi dampak cuaca ekstrem ialah langkah yang bijak.
"Karena kita lihat perkembangan cuaca pada dua tiga minggu yang akan datang, cuaca ekstrem hampir melanda di seluruh wilayah nasional kita sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG," pungkasnya. (Fer/J-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved