DUA harimau yang berkeliaran di dekat permukiman dan di pinggir jalan Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Solok, Sumatra Barat, akhirnya bisa ditangkap dua hari terakhir. Kehadiran mereka dilaporkan warga, akhir pekan lalu.
Harimau pertama bisa ditangkap di Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek. Raja hutan itu dikenali sebagia Putri Singguluang, yang pernah menghuni Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya dan dilepasliarkan pada 27 November.
Sementara harimau kedua ditangkap, kemarin. Penangkapan itu dipastikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Konservasi Wilayah Solok, Afrilius. "Harimau masuk perangkap yang dipasang di Jorong Lurah Ingu. Kami masih menunggu dokter hewan untuk membiusnya," kata Afrilius. Identitas harimau kedua ini belum bisa dipastikan. "Kami memang sudah merilis beberapa harimau. Apakah yang ini termasuk yang dilepasliarkan pada 27 November, kami masih akan memeriksa dan memastikannya," tambah Plh Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3, Novtiwarman. (YH/N-3)