Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X, Senin (7/12) berkunjung ke Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta. Sri Sultan mengaku, dirinya mendapat tambahan pengetahuan terkait aktivitas Gunung Merapi yang sedang terjadi.
Ia menerangkan, segala upaya akan terus dilakukan untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi agar penanganan erupsi Merapi kali ini bisa lebih baik daripada penanganan erupsi Gunung Merapi 2010.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Sultan juga tidak mempermasalahkan pengungsi yang sesekali menjenguk rumah. Mereka meninggalkan pengungsian sebentar untuk membersihkan rumah, memberi makan ternak, dan sebagainya selama belum ada perubahan status aktivitas Gunung Merapi.
"Itu sebetulnya sudah dari dulu warga naik turun seperti itu terjadi, tidak bisa tidak. Tapi kalau statusnya sudah naik, akan berbeda, tentu dilarang," ujar Sri Sultan.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyatakan sampai Senin (07/12) aktrivtas Gunung Merapi cenderung masih stabil tinggi. Seismitasnya dan kegempaan masih tinggi.
"Deformasi juga masih belum memendek, penambahan masih 11 sentimeter per hari. Data ini masih sama sejak 5 November 2020 sampai saat ini dan naik turun," papar dia.
Hanik mengatakan, kubah lava baru belum terbentuk sampai saat ini. Namun, perkembangan cracking/retakan di kawah terjadi panjang-panjang lagi. "Berdasar foto puncak Merapi yang terakhir diambil pada Sabtu (5/12), kubah lava yang baru belum terbentuk. Namun kondisi saat itu tertutup awan, sehingga penampakan puncak kurang jelas," terang Hanik.
Situasi seperti ini diproyeksikan akan berlangsung lama. "Jadi kita tunggu lagi, masih harus sabar, karena aktivitas Merapi masih tinggi," jelasnya.
Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, dalam hal pengungsian, semua masih berjalan sesuai rekomendasi, yakni kelompok rentan dari tiga desa Kalitengah Lor, Kaliadem, dan Pelemsari. "Yang ada penduduknya hanya Kalitengah Lor saja dan saat ini sudah mengungsi,' jelas dia.
"Kita akan terus pantau kondisi Merapi dan terus melakukan koordinasi dengan BPPTKG serta BPBD di sekitar Merapi untuk update kondisi," imbuhnya. (R-1)
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved