Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DANA hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebesar Rp13,59 miliar segera dicaikan. Namun, tidak semua hotel dan restauran di Kabupaten Lombok Barat diberikan. Dari 133 hotel dan 58 restoran yang ada, hanya 86 hotel dan 21 restoran yang berhak menerima bantuan ini.
"Berdasarkan persyaratan, tidak semua hotel dan restoran dapat bantuan," kata Kepala Dispar Lobar Saepul Akhkam saat sosialisasi penerima hibah pariwisata bagi hotel dan restoran di Kabupaten Lobar, Sabtu (5/12).
Hotel dan restauran yang berhak menerima setelah sebelumnya dilakukan proses pemeriksaan dan verifikasi kelengkapan persyaratan yang dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) bersama Inspektorat, dan Bapenda Lobar.
Akhkam berharap ke depan semua menyadari, bahwa bisnis itu tidak semata bagaimana menyediakan jasa kepada customer, tapi juga ketaatan administrasi, ketaatan hukum, dan kewajiban lainnya, "Termasuk juga kepatuhan terhadap pajak dan restribusi. Untuk yang sudah menaati, kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih," kata Akhkam.
Dana hibah ini akan diberikan dalam dua tahap. Masing-masing sebesar 50 persen dari total dana yang akan dicairkan. Karena itu diharapkan kepada pihak hotel, dan restauran calon penerima hibah, segera menyusun rencana kegiatan yang bersumber dari dana hibah ini.
"Implementasi kita berharap ini clear, kita transfer segera 15 Desember sudah selesai tahap I, kemudian bergeser ke tahap II sehingga sesuai jadwal selesai akhir tahun ini," harapnya.
Dari total dana hibah yang akan diterima Lombak Barat sebesar Rp13,59 miliar, sebanyak 70 persen akan disalurkan kepada pelaku usaha hotel, dan restauran untuk mendukung operasional sehari-hari seperti pembayaran gaji karyawan, listrik, air, asuransi, serta menerapkan protokol kesehatan CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Sedangkan sisanya 30 persen diberikan kepada Pemda untuk menunjang pariwisata, diantaranya revitalisasi prasarana kebersihan, pengawasan penerapan CHSE, dan lainnya.
"Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami di industri perhotelan dan restaurant," ungkap I Ketut M. Jaya, General Manager Holiday Resort.
Hal senada disampaikan General Manager The Jayakarta Lombok Beach Resort and Spa, Cherry Abdul Hakim. Melalui bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional yang ditanggung pihaknya.
Dikatakannya, mewakili semua hotel dan restoran yang terdampak, selain untuk perusahaan dan owner tentu juga untuk karyawan yang nanti bisa diatur, sehingga karyawan bisa mendapatkan hasil yang sebelumnya dan bisa meringankan beban mereka.
Sedangkan untuk operasional lain yang kemarin tertunda mungkin bisa iselesaikan seperti, pajak hotel yang tertunda, "Sebenarnya yang terpenting adalah peruntukannya, dan kita sih alhamdulillah karena sangat terbantu," ujar Cherry. (OL-13)
Baca Juga: Bali Terima Dana Hibah Pariwisata Rp1,183 Triliun
Hingga Oktober 2023, target kunjungan tersebut sudah terealisasi 9,49 juta orang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pembatalan penyelenggaran Piala Dunia U-20 membuat Indonesia merugi Rp3,7 triliun.
Ada beberapa prioritas yang harus diterapkan. Seperti penerapan protokol clean, healty, safety, environment (CHSE) yang ketat serta komitmen para pelaku industri bioskop dalam mematuhi
Sandiaga menghawatirkan jika pelarangan mudik ini membuat lengah masyarakat
"lebih dari 34 juta masyarakat yang menggantungkan kehidupannya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, mengatakan bahwa Desa/Kampung Wisata Keranggan menjadi destinasi eco wisata kebanggaan masyarakat Tangerang Selatan.
Lombok merupakan sebuah surga tropis yang tak bisa diabaikan bagi para pelancong yang haus akan keindahan alam dan kelezatan kuliner khas.
Gili Trawangan, pulau kecil di Lombok yang tampak seperti surga dunia berkat keindahannya dan keistimewaannya yang memukau
Elevate your spirits with a delightful evening feast set against the backdrop of a captivating sunset, as you bask in the holiday joy at Hotel Tugu Lombok, Bali, Malang and Blitar.
Baru-baru ini, hotel-hotel Accor di Bali dan Lombok menyelenggarakan acara kumpul-kumpul menarik dengan tema Arabian Night di Mövenpick Jimbaran Resort & Spa, Bali pada 26 Maret 2024
Sudamala menggandeng Kapal Ekajaya Fast Ferry sebagai transportasi yang andal dan nyaman yang beroperasi di Bali dan Lombok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved