Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jurnalis Ikut Tes Cepat dan Tes Usap Massal

AS/X-1
05/12/2020 04:25
Jurnalis Ikut Tes Cepat dan Tes Usap Massal
Petugas medis melakukan tes usap kepada wartawan di Puskesmas Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

SEJUMLAH jurnalis di Jawa Tengah ikut tes cepat dan tes usap massal karena termasuk kelompok rentan terpapar covid-19. Saat ini, ada sejumlah jurnalis dan keluarganya yang jalani perawatan dan isolasi mandiri karena positif terpapar covid-19.

Kabar terbaru, wartawan Gatra.com Fahmi Insetyonoto masih menjalani karantina di Gedung Diklat Pemkot Semarang yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Istri dan anaknya Fahmi juga terpapar dan kini masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Saya tidak tahu kena covid-19 di mana, tetapi sebelumnya lakukan kegiatan rutin liputan di Semarang dan berkumpul dengan teman-teman di press room Kantor Provinsi Jateng,” kata Fahmi Insetyonoto ketika dihubungi via telepon, kemarin.

Ia mengaku sebelumnya dalam kegiatan setiap hari sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, mulai bermasker, rutin cuci tangan, dan menjaga jarak saat liputan penanganan covid-19 dan ikuti kegiatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Melihat kondisi profesi jurnalis yang mempunyai mobilisasi tinggi dan rentan, beberapa daerah lakukan tes covid-19 massal terhadap wartawan. Di Kudus, misalnya, puluhan jurnalis yang bekerja di daerah tersebut dites usap di RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus untuk memastikan tidak terpapar dan dapat penanganan cepat.

“Kita lakukan swab kepada wartawan karena masuk kelompok rentan, apalagi Kabupaten Kudus saat ini meng­alami tren kenaikan covid-19,” ujar Direktur RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar, kemarin.

Abdul Aziz mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19 di kalangan wartawan yang memiliki mobilitas tinggi, diadakan tes usap. “Hasil pemeriksaan semua negatif,” imbuhnya.

Hal serupa juga dilakukan di Kendal. Setidaknya ada puluhan wartawan yang bekerja di daerah itu secara serempak dites cepat.

“Kita lakukan pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Budi Mulyono.

Meskipun dalam menjalankan tugasnya sudah hati-hati dan melaksanakan protokol kesehatan ketat, demikian Budi Mulyono, mengingat tugas yang dijalankan wartawan menjadi rentan. Hal ini juga sekaligus untuk deteksi dini serta melacak kemungkinan munculnya covid-19. (AS/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya