Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LIBUR panjang atau tidak buat Nurdin Abdullah bukan masalah. “Tidak ada kaitannya dengan peningkatan kasus covid-19. Yang penting, warga harus menerapkan protokol kesehatan, di mana pun berada,” tandas Gubernur Sulawesi Selatan itu, kemarin.
Pintu masuk penularan covid-19, tegasnya, sudah jelas. “Ada tiga hal yang tidak dipatuhi sehingga kita tertular, yakni tidak memakai masker, malas mencuci tangan, dan tidak menjaga jarak. Itu saja dijaga, jika tidak mau tertular covid-19.”
Ia menambahkan, pemerintah sudah memutuskan libur panjang dan cuti bersama dipangkas. Karena itu, tidak perlu lagi ada aturan yang ketat, tapi dengan syarat protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
Peringatan itu terus ia dengungkan karena Nurdin melihat masyarakat mulai dihinggapi kejenuhan dengan masa pandemi ini. “Banyak yang sudah tidak mau lagi pakai masker atau menjaga jarak.”
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru meminta wisatawan tidak berkunjung ke Kota Bandung dan Bandung Barat, pekan ini.
“Dua daerah ini tengah berada di zona merah dengan risiko tinggi penyebaran covid-19. Bandung dan Bandung Barat tengah dalam masa pemulih an pengendalian covid-19 pascalibur panjang beberapa waktu lalu.”
Emil juga meminta warga Bandung dan Bandung Barat mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bandung Barat mengakui tingginya kasus baru di wilayahnya akibat banyaknya perjalanan antardaerah serta longgarnya pengawasan kedatangan tamu dari luar daerah.
Imbauan untuk diam di rumah juga berlaku bagi warga Kota Cimahi. “Pandemi belum berakhir. Sebaiknya menahan diri untuk tidak liburan akhir tahun di luar daerah,” kata Plt Wali Kota Ngatiyana.
Saat ini Kota Cimahi berada di zona oranye. Kondisi itu harus terus diperbaiki sehingga daerah ini akan semakin aman. “Bagi pendatang, sebaiknya melakukan tes cepat atau tes usap sebelum masuk ke Cimahi,” tambahnya.
Meski membuka diri untuk kunjungan wisata, Pemkab Pesisir Selatan, Sumatra Barat, berjanji memperketat protokol kesehatan. “Kami ingin mewujudkan wisata
yang indah, aman, dan nyaman,” papar Kepala Dinas Pariwisata Hadi Susilo. (LN/DG/YH/N-3)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved