Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GUNUNG Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus, Selasa (1/12) dini hari. Warga sekitar gunung tertinggi di Pulau Jawa setinggi 3676 Mdpl itu mengungsi.
"Ya benar terjadi guguran lava panas sekitar pukul 2.30 tadi. Akan tetapi, sekarang, kondisinya mulai berangsur normal," kata petugas Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lumajang Satria Budi Prasojo saat dikonfirmasi, Selasa (1/12).
Petugas gabungan mengevakuasi warga Desa Supit Urang, Gunung Sawur, Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
Baca juga: SAR Kupang Kirim Personel dan Peralatan Evakuasi ke Lembata
Petugas juga membagikan masker, membuat tenda pengungsian dan dapur umum. Posko pengungsi berada di lapangan Kamar Kajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
"Saat ini, Gunung Semeru berstatus waapada level dua," tuturnya.
Erupsi Gunung Semeru ditandai dengan guguran awan panas sekitar pukul 01.23 WIB. Jarak luncur awan panas sekitar 2 ribu meter ke arah Besuk Koboan.
Peningkatan aktivitas gunung sudah terlihat sejak Senin (30/11). Lava pijar terlihat jelas meluncur dari ujung lidah lava menuju Besuk Kabokan sampai dini hari disusul luncuran awan panas dan berpotensi lahar panas.
Arah abu panas mengarah ke timur terutama di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kondisi ini memaksa warga mengungsi atau melakukan evakuasi mandiri sejak dini hari tadi.
Warga yang mengungsi terutama dari Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang; Dusun Rowobaung, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo; dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Lokasi sementara pengungsian di pos Gunung Sawur, SD Supiturang dan masjid. Jumlah pengungsi sekitar 500 orang.
Petugas tim reaksi cepat sudah bertindak sembari membawa peralatan dan bantuan makanan menuju daerah terdampak terutama kawasan rawan bencana satu.
Warga di sekitar Curah Koboan dan Rowobaung wilayah Kecamatan Pronojiwo mengungsi karena letusan berpotensi meluncurkan awan panas ke permukiman warga. (OL-1)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Peneliti berhasil mengidentifikasi bahwa letusan besar pada 1831 berasal dari Kaldera Zavaritskii, sebuah gunung berapi yang terletak di Pulau Simushir, bagian dari Kepulauan Kuril.
Saat ini, monitor di Axial menunjukkan adanya penggelembungan pada permukaan gunung bawah laut tersebut, mengindikasikan pergerakan magma.
Tim putra Musica Champions sukses mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved