Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bangka Gencarkan Sosialisasi Prokes ke Semua Sekolah

RF/Bay/X-3
30/11/2020 04:05
Bangka Gencarkan Sosialisasi Prokes ke Semua Sekolah
Boy Yandra, Juru bicara Satgas Covid-19 Bangka.(MI/Rendy)

SATUAN Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka bersama relawan terus bergerak ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) covid-19 kepada para siswa maupun guru.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan para siswa dan guru benar-benar disiplin dalam menerapkan prokes covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Bangka, Boy Yandra, mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan mulai Januari tahun depan kembali membuka kegiatan belajar-mengajar (KBM) di semua jenjang pendidikan.

“Kami ingin KBM tatap muka ini berjalan lancar dan aman tanpa ada munculnya klaster baru. Oleh karena itu, kami bersama relawan sejak Jumat (27/11) turun ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan prokes covid-19,” kata Boy, kemarin.

Karena saat ini KBM tatap muka terbatas masih untuk jenjang SMA/SMK, pihaknya hanya melakukan sosialisasi di jenjang tersebut.

“Untuk SD/SMP ini kami mulai dari guru-gurunya. Namun, untuk kesiapan sekolah, kami sudah turun guna memastikan apakah sekolah sudah menyiapkan prokes covid-19, seperti tempat pencuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, dan thermogun,” ujar Boy.

Selain itu, pihaknya juga memantau apakah ruang kelas sudah didesain sesuai dengan prinsip jaga jarak. “Di dalam ruangan juga kami cek, apakah tempat duduk siswa sudah berjarak atau belum.”

Untuk memastikan BKM tatap muka awal tahun nanti berjalan aman dan lancar, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan ke seluruh sekolah.

Boy menambahkan, perkembangan terkini covid-19 di Bangka hingga kemarin kasus positif bertambah 256 orang dan sembuh 229 orang, sedangkan untuk kontak erat ada 1.865 orang.

“Ayo kita semua disiplin dalam menerapkan prokes covid-19 baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Hal ini merupakan upaya kita bersama untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19,” tandas Boy.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyambut baik kebijakan pemerintah pada awal Januari 2021 membuka sekolah tatap muka.

“Secara umum kami mendukung dibukanya sekolah tatap muka. Itu merupakan permintaan masyarakat yang sudah mulai resah selama pembelajaran jarak jauh,” kata Hetifah, kemarin. (RF/Bay/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya