Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Buaya Empat Meter Resahkan Nelayan Pulau Haloban Aceh Singkil

Amiruddin Abdullah Reubee
27/11/2020 14:38
Buaya Empat Meter Resahkan Nelayan Pulau Haloban Aceh Singkil
.(MI/Amir MR)

WARGA Pulau Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, resah dengan kehadiran buaya liar. Pasalnya hewan reptil bermata melotot itu sejak sepekan terakhir sering mencul di muara setempat.

Padahal itu merupakan lokasi dermaga tempat nelayan Kepulauan Haloban menyandarkan perahu kayu sepulang melaut. Karenanya, mereka merasa terteror dengan hewan bergigi panjang tersebut.

Apalagi buaya muara yang habitatnya di tepi pantai dikenal lebih buas daripad buaya sungai. Sesuai penelusuran Media Indonesia, Jumat (27/11), buaya liar sering bermunculan pada malam hari. Ada juga terlihat berjemur saat terik matahari.

Ukuran panjang buaya liar dewasan itu sekitar empat meter. Tidak diketahui secara jelas usia hewan bermoncong dan berekor panjang tersebut.

Kepala Seksi BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Resor 18 Aceh Singkil, Sutino, mengharapkan nelayan dan warga sekitar tidak mendekati dulu lokasi yang sering didatangi buaya besar itu. Ini guna menghindari agar buaya tidak terusik yang dapat menyebabkan binatang buas itu mengamuk.

Guna menghindari konflik buaya dengan manusia, pihak BKSDA telah turun ke lokasi. Mereka telah memasang perangkap di lokasi muara setempat. Setelah tertangkap nanti buaya delepaskan ke habitatnya di lokasi lain yang jauh dari aktivitas warga.

Haloban merupakan gugusan pulau kecil di antara puluhan pulau terpencil kawasan Kecamatan Palau Banyak Barat. Kepulauan di tengah Samudera Hindia yang terpisah dengan Pulau Sumatra tetapi termasuk wilayah Kabupaten Aceh Singkil itu dikenal banyak terdapat buaya liar.

Buaya itu hidup di alur sungai kawasan hutan dekat permukiman warga kepulauan tersebut. Menurut warga, buaya di Pulau Haloban sering ditemukan berwarna-warni, misanya kuning, hijau, cokelat, dan lainnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya