Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Empat ASN di DIY Positif Covid-19

Ardi Teristi Hardi
23/11/2020 15:25
Empat ASN di DIY Positif Covid-19
.(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

SEBANYAK empat aparatur sipil negara (ASN) Pemda DIY dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Keempatnya sehari-hari bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY.

Kepala Dinas DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumardi mengungkapkan, kasus bermula dari ASN berjenis kelamin perempuan, 40, yang berdomisili di Sleman. "Pada 12-13 November 2020, yang bersangkutan merasa kurang enak badan setelah akhir pekan sebelumnya melakukan perjalanan ke luar kota untuk mengunjungi orangtuanya," terang dia dalam siaran pers, Senin (23/11).

Namun, karena merasa dirinya hanya kelelahan dan mengingat ketugasan dinas yang tidak bisa ditinggalkan, ASN tersebut memutuskan untuk tetap bekerja.
Hari berikutnya, yang bersangkutan demam.

Pada Senin (16/11), ASN itu tidak masuk kantor dan menjalani isolasi mandri. Selanjutnya, karena demam semakin tinggi serta mulai diikuti dengan batuk, pada 18 November 2020, yang bersangkutan melakukan swab mandiri. Hasil swab yang dikeluarkan pada Jumat (20/11) menyatakan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif covid-19 dan tengah menjalani perawatan di RSUD Sleman.

Erlina menjelaskan, pada hari yang sama saat menerima informasi stafnya terkonfirmasi positif, dirinya segera menginstruksikan agar pegawai yang
satu ruangan dengan yang bersangkutan serta yang melakukan kontak untuk segera pulang dan melakukan isolasi mandiri. Pada Sabtu (21/11), 18 orang yang masuk pada daftar contact tracing diwajibkan untuk swab.

"Berdasarkan hasil swab terhadap 18 orang tersebut, 3 dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, 13 negatif, dan 2 lagi hasilnya belum diketahui, karena mereka melakukan swab mandiri," jelas Erlina. Tiga orang terkonfirmasi tersebut terdiri dari perempuan, 55, Sleman; laki-laki, 31, Sleman, dan perempuan, 26, Bantul. Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri karena merupakan OTG dengan pengawasan puskesmas dan RT setempat.

Erlina mengungkapkan pihaknya telah melaporkan kasus tersebut kepada Gugus Tugas Covid-19 DIY serta dinas kesehatan. Untuk selanjutnya, contact tracing akan dilakukan kembali guna menindaklanjuti susulan tiga kasus terkonfirmasi positif. Pegawai yang satu ruangan dan melakukan kontak dengan kasus positif juga diwajibkan WFH. Lingkungan kantor disterilkan dengan disinfenktan, dari yang awalnya seminggu sekali menjadi lebih sering.

"Selain itu kami tidak menerima tamu dari luar untuk saat ini. Kegiatan di luar pun sangat kami batasi. Apabila memungkinkan kami manfaatkan daring, tapi yang tidak memungkinkan kami tunda atau bahkan dibatalkan," tandas Erlina. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya