Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEKTOR pertanian di Karang Agung Ilir, Banyuasin, Sumatra Selatan, akan semakin maksimal. Alasannya, Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di BPP Karang Agung Ilir mendapat dukungan dari Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kemenyan) , Dedi Nursyamsi, memberikan apresiasi akan hal tersebut.
“Kementan melalui gerakan Kostratani, akan membangun, mengembangkan pertanian dari kecamatan. Oleh karena itu, kita mentransformasikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi Kostratani untuk mempercepatn pembanguna tersebut,” katanya, Jumat (20/11).
Menurut Dedi Nursyamsi, BPP Kostratani akan menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian dari level kecamatan. “Dan upaya percepatan ini akan semakin cepat dan maksimal dengan dukungan dari proyek SIMURP. Tujuannya sama, meningkatkan produktivitas serta mensejahterakan petani,” katanya.
Rubiyati, Kabid Penyuluhan dan SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, mengutarakan hal serupa. Menurutnya, transformasi BPP menjadi BPP Kostratani yang dilakukan BPPSDMP, Kementan, akan mempercepat pembangunan pertanian di wilayahnya.
“Bantuan sarana dan prasarana seperti IT, sangat dibutuhkan BPP. Karena bisa memasifkan informasi. Saat Covid-19, kita melakukan pertemuan dan rapat-rapat dengan Zoom meeting, sarana IT yang diberikan sangat membantu untuk melaksanakan hal itu,” katanya.
Selain itu, bantuan sarana tersebut juga mempermudah pihaknya jika ingin menyampaikan informasi ke petani atau pun penyuluh
“Salah satu kendala yang kita temui adalah sinyal, terutama di Karang Agung Ilir. Karena sinyalnya tidak full. Kita belum didukung wifi. kalau ditempat lain sinyal ada, tower ada. Untuk membantu Kostratani, kita berharap kita berharap bisa dibangun tower agar sinyal tidak bermasalah,” ujarnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan pertanian akan dilakukan dari lapangan. “Kegiatan pertanian adalah kegiatan lapangan. Oleh karena itu, pembangunan pertanian akan dilakukan dari lapangan. Untuk mendukung itu, kita hadirkan Gerakan Kostratani. Agar pembangunan pertanian semakin cepat dan terarah,” katanya. (RO/OL-09)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved