Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Proyek Rehabilitasi Irigasi Dukung Program Kostratani di Banyuasin

Mediaindonesia.com
20/11/2020 17:02
Proyek Rehabilitasi Irigasi Dukung Program Kostratani di Banyuasin
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi.(Ist/Kementan)

SEKTOR pertanian di Karang Agung Ilir, Banyuasin, Sumatra Selatan, akan semakin maksimal. Alasannya, Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di BPP Karang Agung Ilir mendapat dukungan dari Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kemenyan) , Dedi Nursyamsi, memberikan apresiasi akan hal tersebut.

“Kementan melalui gerakan Kostratani, akan membangun, mengembangkan pertanian dari kecamatan. Oleh karena itu, kita mentransformasikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi Kostratani untuk mempercepatn pembanguna  tersebut,” katanya, Jumat (20/11).

Menurut Dedi Nursyamsi, BPP Kostratani akan menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian dari level kecamatan. “Dan upaya percepatan ini akan semakin cepat dan maksimal dengan dukungan dari proyek SIMURP. Tujuannya sama, meningkatkan produktivitas serta mensejahterakan petani,” katanya.

Rubiyati, Kabid Penyuluhan dan SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, mengutarakan hal serupa. Menurutnya, transformasi BPP menjadi BPP Kostratani yang dilakukan BPPSDMP, Kementan, akan mempercepat pembangunan pertanian di wilayahnya.

“Bantuan sarana dan prasarana seperti IT, sangat dibutuhkan BPP. Karena bisa memasifkan informasi. Saat Covid-19, kita melakukan pertemuan dan rapat-rapat dengan Zoom meeting, sarana IT yang diberikan sangat membantu untuk melaksanakan hal itu,” katanya. 

Selain itu, bantuan sarana tersebut juga mempermudah pihaknya jika ingin menyampaikan informasi ke petani atau pun penyuluh

“Salah satu kendala yang kita temui adalah sinyal, terutama di Karang Agung Ilir. Karena sinyalnya tidak full. Kita belum didukung wifi. kalau ditempat lain sinyal ada, tower ada. Untuk membantu Kostratani, kita berharap kita berharap bisa dibangun tower agar sinyal tidak bermasalah,” ujarnya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan pertanian akan dilakukan dari lapangan. “Kegiatan pertanian adalah kegiatan lapangan. Oleh karena itu, pembangunan pertanian akan dilakukan dari lapangan. Untuk mendukung itu, kita hadirkan Gerakan Kostratani. Agar pembangunan pertanian semakin cepat dan terarah,” katanya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya