Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polres Klaten Antisipasi Tindak Kejahatan di KRB III Gunung Merapi

Djoko Sardjono
20/11/2020 09:39
Polres Klaten Antisipasi Tindak Kejahatan di KRB III Gunung Merapi
Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Klaten Jawa Tengah(MI/Djoko Sardjono)

SATUAN Reserse Kriminal Polres Klaten, Jawa Tengah, telah mengantisipasi tindak kejahatan berupa penjarahan dan pencurian bilamana bencana erupsi Gunung Merapi benar-benar terjadi. Untuk itu, Satreskrim telah memetakan daerah-daerah yang rawan tindak kejahatan. Terutama di Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.

"Tindak kejahatan dimungkinkan terjadi saat warga mengungsi.  Maka, untuk antisipasi daerah-daerah rawan kejahatan itu telah kami petakan," kata Kasatreskrim AK Ardiansyah  Rithas Hasibuan.

Berdasarkan pengalaman 2010, lanjut Ardiansyah, Rabu (10/11), saat terjadi erupsi Merapi banyak pencurian hewan ternak yang ditinggal mengungsi. Nah, sekarang aksi kejahatan itu telah diantisipasi.

Sementara itu, BPBD Klaten melaporkan hingga Kamis (19/11) malam sebanyak 361 warga KRB III Gunung Merapi yang mengungsi di tempat evakuasi sementara di Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo. Dari jumlah pengungsi tersebut, 279 orang berada di Balai Desa Balerante, dan 82 pengungsi lainnya di Balai Desa Tegalmulyo. Saat ini, ternak sapi 128 ekor telah diungsikan di kandang komunal Desa Balerante.

baca juga: 388 Warga KRB III Merapi Mengungsi

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan tiga desa di Kecamatan Kemalang, yaitu Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo merupakan KRB III Gunung Merapi.

Namun, hingga sekarang warga Desa Sidorejo belum ada yang mengungsi. Meskipun pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi penampungan pengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Kalimosodo di desa tersebut. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya