Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Gubernur Sumsel Minta Warga Patuhi Prokes

Dwi Apriani
16/11/2020 06:55
Gubernur Sumsel Minta Warga Patuhi Prokes
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru.(MI/Dwi Apriani)

MESKI sudah menerapkan kenormalan baru di tengah pandemi covid-19, protokol kesehatan tetap harus dinomorsatukan. Apalagi, saat ini, jumlah kasus positif covid-19 masih terus ada dan menyebar lebih luas.

Di Sumatra Selatan saja, saat ini, angka kasus positif covid-19 mencapai 8.710 kasus. Dari jumlah itu, jumlah pasien sembuh tercatat 7.046 dan pasien meninggal sebanyak 468 orang.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, perlu kesadaran dari masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Sumsel.

Baca juga: Masyarakat Harus Dukung Gerakan 3M

"Pemerintah terus gencar mengimbau masyarakat agar mematuhi prokes (protokol kesehatan). Karena kasus positif covid-19 belum berakhir," kata Herman, Minggu (15/11).

Ia mengajak masyarakat tetap waspada dan patuh dalam menerapkan prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan secara rutin sebagai upaya mencegah diri tertular dari covid-19.

"Kita memang sudah lepas dari zona merah Covid-19. Tapi jangan sampai kendor untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Herman mengingatkan masyarakat setempat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah. Menurutnya, adanya penyebaran covid-19 telah merubah tatanan hidup masyarakat yang dituntut untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Alhamdulillah, Sumsel menjadi salah satu provinsi yang tetap stabil ekonominya kendati di tengah pandemi covid-19. Tapi kita jangan sampai terlena. Karena itu, saya minta untuk kesekian kalinya agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokes," jelasnya.

Pemerintah pun, kata Herman, tetap konsisten dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan maksimal terhadap penyebaran covid-19.

"Pemerintah tidak diam, upaya penanganan terus dilakukan," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik