Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGUNGSI warga kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga Sabtu (14/11) pukul 21.00 WIB, jumlah pengungsi mencapai 401 orang.
Untuk menampung pengungsi erupsi Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Klaten menyiapkan tiga tempat evakuasi sementara (TES) di Balai Desa Tegalmulyo, Balai Desa Balerante, dan GOR Kalimosodo.
Saat ini, pengungsi yang ditampung di TES Balai Desa Tegalmulyo 128 orang, dan 273 pengungsi tinggal di Balai Desa Balerante. Sementara, GOR Kalimosodo yang disiapkan di Desa Sidorejo belum terisi.
Baca juga: Pekerja Kemanusiaan Mulai Mendekati Merapi
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Nur Tjahjono Suharto menjelaskan pengungsi yang ditampung di Balai Desa Tegalmulyo asal Dukuh Canguk, Sumur, dan Pajegan.
Sedangkan pengungsi erupsi Gunung Merapi yang tinggal sementara di lokasi penampungan Balai Desa Balerante, adalah warga Dukuh Sambungrejo, Ngelo, Ngipiksari, Gondang, dan Sukorejo.
"Sementara, hingga Sabtu (14/11) malam, jumlah ternak sapi milik warga Desa Balerante yang sudah diungsikan 124 ekor," kata Humas BPBD Klaten kepada Media Indonesia, Minggu (15/11).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari waspada level II menjadi siaga level III pada 5 November 2020.
Arus pengungsian terjadi sejak Jumat (6/11) atau sehari setelah penetapan status siaga Gunung Merapi. Saat ini, jumlah pengungsi 401 orang. Mereka warga KRB III asal Desa Tegalmulyo dan Balerante. (OL-1)
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Banjir yang merendam 21 desa di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan belum surut. Tercatat 2.815 rumah terendam dan ratusan keluarga masih bertahan di sejumlah titik pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved