Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Curah Hujan Diperkirakan Tinggi, BMKG Ingatkan Waspada Bencana

Lilik Darmawan
13/11/2020 16:21
Curah Hujan Diperkirakan Tinggi, BMKG Ingatkan Waspada Bencana
Kapal-kapal kecil milik nelayan di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) terparkir pada Selasa (13/10/2020).(MI/Lilik Darmawan)

STASIUN Klimatologi BMKG Semarang mengeluarkan peringatan terhadap wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai bencana karena curah hujan diperkirakan tinggi. Pada dasarian kedua bulan November, intensitas hujan di wilayah Cilacap dan Banyumas dapat mencapai 151-200 milimeter (mm).

Pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG Semarang, ada potensi curah hujan tinggi di Banyumas dan Cilacap. 

"Intensitasnya berkisar antara 151-200 mm dalam 10 hari di pertengahan November. Kategori hujan sudah termasuk tinggi, sehingga diperlukan kewaspadaan untuk mengantisipasi," jelas Rendi pada Jumat (13/11).

baca juga: Pengungsi Gunung Merapi di Klaten Meningkat 

Menurut Rendi, curah hujan tinggi tersebut potensial terjadi di sebagian kecamatan di Banyumas dan Cilacap. Misalnya, untuk Banyumas adalah Lumbir, Gumelar, Ajibarang, Cilongok, Karanglewas, Purwokerto, Wangon, Purwojati, Rawalo dan lainnya. Sedangkan di Cilacap, kecamatan yang potensial terjadi hujan dengan intensitas tinggi adalah Karangpucung, Sidareja, Kedungreja, Gandrungmangu, Bantarsari, Kawunganten, Jeruklegi, Adipala dan lainnya.

Sehingga, lanjut Rendi, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat dan pemkab yang memiliki daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan. 

"Jika kondisi hujan dengan intensitas lebat, maka perlu kewaspasdaan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan tanah longsor," kata dia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya