Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (10/11), melandai. Kali ini, sebanyak 23 pasien sembuh. Namun, masih ada penambahan satu orang positif.
Sementara itu, jumlah akumulatif pasien positif di Klaten kini tercatat 1.101 orang dengan 886 orang sembuh, 175 orang menjalani perawatan, dan 40 orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Klaten Cahyono Widodo selaku Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten.
Baca juga: Info Sahih Tuntaskan 85% Persoalan Pandemi
"Syukur alhamdulillah, Selasa (10/11), terdapat 23 pasien yang dinyatakan sembuh. Sementara, kasus terkonfirmasi positif bertambah satu orang," imbuhnya.
Pasien yang sembuh adalah warga Kecamatan Klaten Tengah, Juwiring, Ceper, Polanharjo, Delanggu, Wedi, Trucuk, Ngawen, Klaten Utara, Karanganom, dan Karangdowo.
Sebelumnya, pasien positif yang dinyatakan sembuh menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis dan perawatan di rumah sakit.
Sekalipun sudah sembuh, kata Cahyono, mereka tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal tujuh hari, agar benar-benar sehat.
Kemudian, penambahan satu orang positif baru dimungkinkan karena terpapar saat di luar daerah. Saat ini, warga Kecamatan Tulung itu menjalani isolasi mandiri.
Untuk pencegahan covid-19, Cahyono mengimbau masyarakat disiplin protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved