Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Aktivitas Gunung Merapi Masih Fluktuaktif

Widjajadi
10/11/2020 19:57
Aktivitas Gunung Merapi Masih Fluktuaktif
Gunung Merapi(MI/Widjajadi)

AKTIVITAS Gunung Merapi, Jawa Tengah, sepanjang Selasa (10/11) masih fluktuaktif. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadi gempa guguran sebanyak 12 kali dan tiga kali gempa vulkanik dangkal sejak pagi hingga siang.

"Terjadi 12 kali guguran dengan amplitudo selama 55 detik, dan tiga kali gempa vulkanik dangkal dengan durasi 19 sampai 34 detik. Fase banyak itu ada 66 kali," tukas staf seksi Gunung Merapi, Julianto Wibowo, di Pos Pengamatan Selo, Selasa (10/11).

Dari sisi kegempaan yang terjadi itu, maka aktivitas vulkanik gunung berapi yang mengikat wilayah Sleman, Yogyakarta dengan tiga kabupaten di Jateng ini masih fluktuatif, sejak ditetapkan Status Siaga mulai 5 November silam.

Lebih jauh, Julianto mengatakan berdasarkan informasi yang didapat pada Selasa (10/11) dini hari juga terjadi guguran di Dusun Stabelan, tetapi tidak terdengar dari Jrakah. Lalu pada Selasa (10/11) pukul 13.15 juga terjadi guguran kecil yang teramati dari Pos Pengamatan Babadan, Magelang.

Ia menyatakan aktivitas Gunung Merapi masih fluktuatif sejak dinaikkan statusnya Siaga (level III). Namun begitu BPPTKG Yogyakarta telah mengeluarkan rekomendasi bagi daerah rawan bencana, untuk semakin hati hati dan siap bergerak jika potensi erupsi makin tinggi.

Jarak aman dalam situasi Siaga Merapi yang direkomendasi adalah lima kilometer dari puncak gunung. "Dan bisa berubah melihat perkembangan aktivitas vulkanik gunung tersebut," ujar dia. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik