Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pelanggar Prokes di Cianjur Disanksi Sosial

BB/X-3
10/11/2020 04:10
Pelanggar Prokes di Cianjur Disanksi Sosial
Petugas gabungan memberikan imbauan kepada warga di titik pemeriksaan perbatasan Cianjur-Bogor.(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

BELASAN ribu pelanggar ­operasi yustisi di Kabupaten Cianjur, Jabar, tidak hanya diberikan teguran, tetapi juga sanksi sosial seperti menyapu jalan dan membersihkan sampah.

Menurut Kepala Satpol PP Cianjur, Hendri Prasetyadhi, mereka terjaring operasi karena tidak me­ngenakan masker di tempat-tempat umum.

“Jumlahnya mencapai 12.767 orang yang terakumulasi sejak awal pelaksanaan operasi yustisi, yaitu empat bulan lalu. Operasi digelar dengan melibatkan Polri, TNI, BPBD, dan PMI sejak 27 Juli-8 November 2020. Kami mengedukasi warga masyarakat agar terus menjalankan praktik 3M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak),” kata Hendri kemarin.

Hendri menuturkan selama bulan ini terdata lebih dari 400 kasus pelanggaran. Rinciannya pada 1 November sebanyak 129 kali pelanggaran, 2 November nol pelanggaran, 3 November 91 pelanggaran, pada 4 November 43 pelanggaran, 5 November 56 pelanggaran, 6 November 38 pelanggar­an, 7 November 24 pelanggaran, dan 8 November 50 pelanggaran.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan satgas di tingkat kecamatan untuk memasifkan sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga menyentuh semua warga di tingkat desa serta RT dan RW.

“Jadi, disiplin penegakan protokol kesehatan tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi harus menyentuh semua kalangan masyarakat,” ujar Yusman.

Yusman meyakini dengan penegakan disiplin kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, kasus penyebaran covid-19 yang akhir-akhir ini cenderung meningkat bisa ditekan. Harapan itu sejalan dengan target agar level risiko kewaspadaan di Kabupaten Cianjur kembali ke zona kuning bahkan hijau.

“Fokus kami saat ini diarahkan pada cara penanganan dan percepatan proses penyembuhan pasien terkonfirmasi,” tandas Yusman. (BB/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya