Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Keluarga Pasien Keluhkan Layanan RSUD Lewoleba

Alexander P Taum
09/11/2020 14:15
Keluarga Pasien Keluhkan Layanan RSUD Lewoleba
Suasana salah satu ruangan perawatan di RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur(MI/Alexander Taum)

PAULINA Peni, 32, rutin memeriksakan kehamilannya keduanya ke Pos Pelayanan Kesehatan. Warga Desa Panama, Kecamatan Buyasari, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, itu, juga memilih melahirkan di RSUD Lewoleba.

Nahas, di rumah sakit inilah dia justru kehilangan nyawa. "Selama 6 jam di instalasi gawat darurat, dia dibiarkan tanpa perlakuan medis, sampai akhirnya meninggal dunia," ujar Emanuel Ubuq, kerabat korban, kemarin.

Beberapa hari lalu, jenazah Paulina dan bayinya sudah dikuburkan di desa mereka. Namun pihak keluarga belum sepenuhnya bisa menerima kematian tersebut.

"Kami kesal, karena pasien pernah minta dioperasi, tapi tidak diindahkan. Saat pasien merasa ada tanda-tanda hendak melahirkan, tim medis menyatakan baru pembukaan pertama, dan dia diminta istirahat saja dulu," tambah Emanuel.

Saat dikonfirmasi Vennia Riskia Tristianti, dokter jaga RSUD Lewoleba mengaku sudah melakukan tindakan untuk menangani ibu yang hendak melahirkan.

"Ada keluhan nyeri perut dan pinggang. Pasien juga mengeluh merasakan nyeri hebat pada perut. Dia mengalami kejang dan dari mulutnya keluar busa, sampai akhirnya pasien meninggal dunia," jelasnya.

Terkait permintaan untuk operasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata Paskal Tapobali menyatakan menurut laporan yang ia terima, tidak ada permintaan untuk operasi dari keluarga. "Selama berada di IGD tidak ada keluarga yang menjaga pasien."

Atas protes keluarga pasien itu, Paskal berjanji akan memanggil tenaga medis yang pada malam kejadian sedang bertugas. "Jika ada kelalaian dalam pelayanan, pasti akan kami tindak tegas. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik