Antisipasi Korona, Ganjar Minta Pengungsian Merapi Ditata Berjarak

Widjajadi
06/11/2020 13:28
Antisipasi Korona, Ganjar Minta Pengungsian Merapi Ditata Berjarak
Ganjar Pranowo saat meninjau Pos Pengamatan Merapi di Selo(MI/Widjajadi)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti agar lokasi pengungsian warga daerah rawan bencana (KRB) III Merapi ditata tidak berimpitan satu sama lain, mengingat situasi sekarang masih dalam pagebluk covid-19.

"Saya sudah meminta kepada tiga Pemkab di wilayah Jateng yang bersinggungan dengan Merapi, dapat menata lokasi pengungsian untuk tidak berdesakan, mengingat saat ingin masih dalam pandemi covid-19," kata Ganjar Pranowo di Pasar Klithikan Semanggi, Solo, Jumat (6/11).

Ia mengatakan ada contoh dari Jepang dalam mengelola pengungsian bencana alam. Jepang mampu membuat lokasi berjarak dengan tenda-tenda, sehingga membuat pengungsi menjadi lebih nyaman dan tidak berisiko.

Karena itu diharapkan perangkat desa dan juga barisan relawan kebencanaan mampu mengatur lokasi pengungsian yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kalau bisa diatur per keluarga akan lebih bagus," imbuhnya di sela-sela sebagai kader PDIP untuk kampanye paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh di Pasar Klithikan.

Baca juga:  Pemkab Sleman Siapkan Barak Pengungsian Merapi Sesuai Prokes

Ganjar juga meminta agar jalur evakuasi benar-benar disterilkan dari transportasi umum hingga tidak menjadi kendala ketika Merapi yang dalam level Siaga itu meningkat aktivitas vulkaniknya dan erupsi.

"Jalur evakuasi harus dijaga kondisinya, untuk sewaktu-waktu bisa dipergunakan rute pengungsian. Saat ini seluruh komponen kebencanaan telah disiagakan. BPBD Jateng telah siap digerakan ke wilayah kebencanaan Merapi," tuturnya.

Dari Solo, Ganjar langsung mengunjungi wilayah KRB III, seperti di dukuh Stabelan, Desa Tlogolele yang hanya berjarak 3 km dari puncak Merapi. Juga beberapa desa lain akan dikunjungi untuk melihat kesiapannya dalam menanggulangi bencana alam erupsi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya