LEMBAGA Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Muaro Padang menyiapkan sel khusus untuk isolasi bagi warga binaan yang positif terpapar covid-19. Hal tersebut dilakukan setelah 40 warga binaan positif terpapar covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan Rabu (28/10).
Kepala Pengamanan LP (KPLP), Bagus Dwi Siswandono, mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan ada napi yang mengeluh kurang sehat. Kemudian pihaknya melakukan pengecekan terhadap seluruh napi.
"Kami melakukan tes swab terhadap 46 napi dengan kriteria berusia di atas 50 tahun, memiliki penyakit penyerta, serta yang sedang berobat jalan. Ternyata hasilnya 40 orang dinyatakan positif, lima orang negatif, dan 1 orang invalid," ujarnya.
Untuk itu, pihak LP Muaro menata ulang penghuni sel. Sementara 46 orang yang sudah menjalani tes swab akan ditempatkan di satu sel guna menghindari kontak dengan napi lain.
Untuk mencegah penyebaran, menurut KPLP, mulai Selasa (3/11), semua pelayanan penitipan barang akan dihentikan sementara. "Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk melakukan tes swab terhadap seluruh petugas LP," imbuhnya.
Kasi Binadik Bayu mengatakan untuk aktivitas sehari-hari di LP masih berlangsung seperti biasa. "Kami menunggu tes swab bagi 128 pegawai LP. Nanti tergantung hasilnya," tambahnya. (OL-14)