Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Seluruh Korban Kapal Karam Sungai Segarau Ditemukan

Cahya Mulyana
29/10/2020 16:36
Seluruh Korban Kapal Karam Sungai Segarau Ditemukan
.(ANTARA/Aswaddy Hamid)

PERSONEL Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Badan Keamanan Laut (Bakamla) Sambas bergabung dalam Tim SAR Gabungan bersama Basarnas Sintete dan Polairud Sambas menemukan sembilan korban kapal karam di Sungai Segarau, Sambas, Kalimantan Barat.

"Memasuki hari ketiga pencarian kapal karam ini, Kamis (29/10), pukul 08.00 WIB Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur RIB 002 Basarnas Pontianak dibantu warga akhirnya berhasil mengevakuasi satu korban (korban terakhir) atas nama Gusti Reza dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita kepada Media Indonesia, Kamis (29/10).

Menurut dia, pada Selasa (27/10) Basarnas Sintete menerima laporan kapal karam yang diteruskan ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla Sambas pukul 19.12. Kapal nahas ini membawa sembilan orang usai bermain voli di Penjulung Desa Puringan dan karam di Sungai Sambas.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala SPKKL Sambas Mayor Bakamla Arief Purwantono berkoordinasi dengan Pos SAR Sintete dan memerintahkan salah satu staf SPKKL Sambas Sukri untuk ikut dalam operasi bersama Tim SAR gabungan pencarian korban kapal yang karam.

Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur RIB 002 Pontianak menyisir di sekitar lokasi kejadian. Upaya pencarian dari Tim SAR Gabungan membuahkan hasil dengan penemuan tujuh korban dalam kondisi selamat karena berhasil berenang ke tepian sungai. Hingga tengah malam, tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan dua korban hilang lain.

"Rabu (28/10) Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang dengan menggunakan unsur RIB 002 Basarnas Pontianak dibantu warga dengan menggunakan enam sampan," terangnya.

Proses pencarian dengan menyisir lokasi kapal yang tenggelam di Sungai Sambas. Sekitar Pukul 07.30 warga yang ikut dalam pencarian berhasil menemukan salah satu korban atas nama Erlan dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga korban.

Hari berikutnya korban terakhir ditemukan, Gusti Reza, dalam kondisi sama. "Dengan penemuan seluruh korban, operasi SAR gabungan dinyatakan ditutup," terang keterangan ini.

Kejadian serupa terjadi pada Selasa (27/10). SPKKL Sambas yang tergabung dalam Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur Catamaran 505 dan RIB 02 Pontianak dibantu Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla juga berhasil mengevakuasi tiga korban kapal tenggelam di perairan Jawai Kabupaten Sambas. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya