Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Calon Bupati Sleman Minta Pemilih tidak Takut ke TPS

Agus Utantoro
21/10/2020 09:49
Calon Bupati Sleman Minta Pemilih tidak Takut ke TPS
Calon Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (baju batik) berbelanja di Pasar Tradisional Srowolan.(MI/Agus Utantoro )

PANDEMI covid-19 tidak boleh menjadi halangan warga Sleman untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Kustini Sri Purnomo, calon Bupati Sleman yang diusung PDI Perjuangan dan PAN itu, mengatakan warga negara yang memiliki hak pilih sudah
selayaknya menggunakan hak pilih mereka.

"Untuk menentukan masa depan Kabupaten Sleman. Untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Sleman pascakepemimpinan Pak Sri Purnomo," kata Kustini, Rabu (21/10).

Baca juga: Program Mbangun Dusun Nganti Wangun Dinilai Realistis

Istri Bupati Sleman Sri Purnomo itu mengemukakan penyelenggara Pilkada, yakni KPU, telah menetapkan pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Karena itu, lanjutnya, pelaksanaan pemungutan suara di TPS dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan.

"Petugasnya juga menerapkan yang diundang untuk menggunakan hak pilih juga harus menerapkan protokol kesehatan," kata calon Bupati Sleman nomor urut 3 itu.

Adanya ketentuan penerapan protokol kesehatan, ujar Kustini, maka tidak ada alasan bagi pemilik hak pilih tidak mendatangi TPS dengan alasan pandemi covid-19.

Menurut dia, menggunakan hak pilih juga akan menunjukkan kemampuan berdemokrasi, karenanya tidak ada alasan untuk tidak datang ke TPS.

Ajakan tidak takut datang ke TPS juga disampaikan pengurus Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten Sleman, Susi.

Di sela-sela senam Sembada di Kapanewon Pakem, Sleman, Susi mengingatkan, menjaga diri dari penularan covid-19 sudah menjadi keharusan.

"Menjaga diri tetap sehat, berolahraga, dan mengikuti protokol kesehatan," katanya.

Dengan penjagaan kesehatan yang baik, ujarnya, para perempuan diharapkan juga dengan sukarela mendatangi TPS.

Ia meminta, para perempuan yang telah memiliki hak pilih tidak khawatir dengan pandemi covid-19, pada saatnya nanti mendatangi TPS.

Susi mengaku akan terus melakukan sosialisasi tidak takut datang ke TPS pada Pilkada 9 Desember dalam setiap kesempatan.

Menurut dia, KPU telah menetapkan penerapan protokol kesehatan secara  ketat ternasuk bagaimana pelaksanaan pemungutan suara.

"Saya berharap angka partisipasi pemilih di Sleman akan tetap tinggi dan Pilkada berjalan sukses," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya