HARIMAU liar berkeliaran di kawasan Dusun Labah Rambung, Desa Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Hewan predator buas berkuku panjang itu sejak sebulan terakhir sering kepergok ketika warga pergi ke kebun.
Warga mulai resah dan khawatir kalau sampai terjadi konflik dengan harimau dewasa itu. Apalagi pada Jumat (2/10), dua sapi milik petani setempa dimangsa si raja hutan tersebut.
"Karena sering mondar mandir di sekitar perkampungan, kami takut pergi ke kebun. Jangan sampai nanti berpapasan sehingga saling menyerang," tutur Marhaban, tokoh masyarakat Kluet Timur, Kamis (8/10).
Camat Kluet Timur, Moeriadi, mengatakan pihaknya telah melaporkan gangguan harimau liar itu ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh. Untuk mengatisipasi kemungkinan buruk, tim BKSDA dalam dua hari terakhir telah turun ke lokasi Desa Durian Kawan.
Mereka berupaya untuk menghalau harimau liar tersebut ke habitatnya. Untuk memudahkan penggiringan, pihak BKSDA juga telah menghadirkan dengan Syarkawi, pawang harimau dari Kabupaten Aceh Barat.
"Kami sangat berharap harimau itu segera kembali ke habitatnya. Kami pun tidak resah lagi dan kembali bisa beraktivitas ke kebun. Di tengah kondisi pandemi covid-19, bertani dan bercocok tanam merupakan harapan utama warga," tambah warga lain. (OL-14)