Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELOMPOK Wanita Tani (KWT) Usaha Maju Dusun Jojogan, Desa Mondoretno, Temanggung berinisiatif membentuk pasar tani. Keberadaan pasar dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomi masyarakat Desa Mondoretno selama pandemi lantaran hasil penjualan dari produk pertanian turun drastis.
Ketua KWT Usaha Maju, Ariyati, mengatakan, Pasar Pagi merupakan inisiatif KWT untuk mewadahi hasil pertanian sayuran dari warga daerah itu pada saat harga sayuran tengah anjlok. Selama pandemi korona, harga sayuran yang cenderung rendah amat menyusahkan warga yang sebagian besar adalah petani sayuran.
"Kita berpikir untuk menjualnya. Ini seperti jogo tonggo, tapi bukan sayuran digratiskan. Tapi dengan mendorong warga membeli produk sayuran tetangganya sendiri," kata Ariyati, Minggu (27/9).
Novita Pristiani, salah seorang anggota KWT menambahkan biasanya para pedagang sayuran keliling atau biasa disebut sebagai 'eyek' bisa leluasa masuk dan berjualan di Desa Mondoretno. Namun selama gelaran Pasar KWT, eyek tidak diperbolehkan memasuki desa. Sebab masyarakat diharuskan berbelanja produk sayuran dari tetangganya sendiri.
Dijelaskan Novita, ini merupaka gelaran pasar yang keenam. Gelaran pertama diselenggarakan pada 2 Agustus. Pasar KWT digelar tiga kali dalam sebulan. Yakni pada Minggu Kliwon, Minggu Legi, dan Minggu Pahing. Jumlah pedagang yang membuka lapak di pasar ini ada 28 orang.
"Khusus pengurus KWT hanya menjual sayuran. Lainnya makanan pakaian dan kerajinan," kata Novita.
Pada awal penyelenggaraan pasar tiap anggota KWT membayar iuran masing-masing sebesar Rp50 ribu sebagai modal awal. Selanjutnya tiap lapak memberikan kontribusi Rp 5 ribu setiap kali gelaran pasar. Sekarang omzet dari Pasar KWT bisa mencapai Rp4 juta setiap kali gelaran pasar.
"Kami tidak menyediakan plastik untuk membungkus sayuran, tapi menggantinya dengan tas dari kertas bekas yang dibuat sendiri oleh anggota KWT," lanjutnya.
Kepala Desa Mondoretno, Beni Sujono, mengatakan, selama harga sayuran jatuh, petani amat kesusahan. Namun tidak ada bantuan dan upaya apapun dari pemerintah dawerah setempat untuk membuat kondisi menjadi lebih baik. Bahkan banyak sayuran yang terbuang sia-sia lantaran harga terlalu rendah.
"Biasanya sayuran dari desa ini dijual ke Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang dengan volume penjualan satu ton per hari dari berbagai jenis sayuran. Nilainya sekitar Rp 6 juta. Selama pandemik, sayuran tidak bisa dikirim ke luar daerah dan petani tidak punya modal tanam, sehingga harus berhutang," kata Beni Sujono.
Keberadaan pasar KWT ini, katanya, sedikit membantu menaikan harga jual sayuran. Umpamanya, sebelum pandemik harga cabai dari petani mencapai Rp15 ribu per kilogram (kg). Saat awal pandemi harga jual cabai di kisaran Rp1500-Rp2000 per kg. Setelah ada gelaran, kini harga cabai menjadi Rp5 ribu per kg.
baca juga: Kartini Juga Mendirikan Ekonomi Perempuan
Komoditas brokoli, tomat, dan terung jatuh sampai Rp1000 per kg di awal pandemi. Di pasar KWT bisa terjual Rp2500 per kg. Harga labu siam sekarang Rp500 per kg, saat awal pandemi hanya laku Rp300 per kg.
"Meskipun harga sayuran sudah mulai naik setelah ada gelarab pasar ini, namun masih belum bisa membuat ekonomi petani desa kami bangkit," pungkas Beni. (OL-3)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
PENELITI Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Delima Hasri Azahari mengungkapkan konsumsi kopi spesial di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan kopi komersial.
Petani diharapkan tidak terbuai dengan harga beli yang mahal. Harus bersiap guna mencukupi permintaan pada masa cuaca ekstrem yang bisa menurunkan kualitas dan produktivitas tanaman.
Pedagang bendera dari Jawa Barat setiap Agustus selalu datang ke Temanggung untuk menjual dagangannya untuk menyambut HUT RI. Namun sejak pandemi penjualan bendera turun drastis.
PRAKTIK money politic atau politik uang disinyalir merupakan kerawanan tinggi yang marak terjadi pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Jumlah DPT masuk dalam Pilkada 2024 yang tersebar di 1.306 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KOMISI pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menerima 636.182 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved