Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Program IPDMIP. Kali ini, kegiatan tersebut digelar pada 21-24 September 2020.
Pelatihan diikuti 160 peserta dari 80 Rumah Tangga Petani yang tersebar di 10 Desa IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) Kabupaten Bima, yaitu Desa Ndano, Monggo, Woro, Darussalam, Sondosia, Ntonggu, Tawali, Na’e, Karumbu, dan Rupe.
Kegiatan PLEK bagi Rumah Tangga Petani (RTP) ini merupakan rangkaian dari kegiatan PLEK sebelumnya yang diikuti oleh 20 pasang suami-istri Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh Swadaya yang berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 17 September 2020.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan PLEK bagi RTP bagus untuk mengelola kelompok tani.
“Banyak manfaat yang bisa diserap dari kegiatan ini. Oleh karena itu, kita berharap para peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh dan ilmu yang didapat bisa diimplementasikan dengan baik,” katanya, Selasa (22/9).
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi.
“Pembangunan SDM sangat dibutuhkan dalam pertanian. Siapa itu SDM pertanian? Yaitu petani, penyuluh, petani milenial, poktan dan juga gapoktan. Jadi, untuk membangun pertanian yang pertama-tama harus dilakukan adalah membangun SDM pertanian. Dalam pembangunan SDM ini bisa dilakukan lewat PLEK IPDMIP,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Kisman HM, mengatakan bahwa Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) ini merupakan bagian dari kegiatan Program IPDMIP di bawah sub komponen 4.3.
Tepatnya, peningkatan akses dan layanan keuangan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan literasi dan edukasi keuangan bagi rumah tangga petani terpilih.
Menurut Kisman, dilakukan pendekatan keluarga sebagai tim (suami-istri) dengan target per desa adalah 8 rumah tangga petani terpilih beserta suami/istri sehingga total target pelatihan per desa adalah sebanyak 16 orang.
“Setelah mengikuti pelatihan literasi dan edukasi keuangan rumah tangga petani terpilih ini, peserta diharapkan dapat menyampaikan materi pelatihan kepada rumah tangga petani terpilih lainnya di masing-masing kelompok tani (poktan) di desa tersebut” ujar Kisman HM.
Supervisi kegiatan Pelatihan ini dilakukan unsur dari Tim DPIU IPDMIP Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima bersama Muhammad Ikhsan selaku Konsultan Program IPDMIP Kabupaten Bima. (RO/OL-09)
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved