Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Festival Kota Lama Semarang Dikemas Virtual

Haryanto
17/9/2020 12:53
Festival Kota Lama Semarang Dikemas Virtual
Warga Kota Semarang menikmati sore di depan Gereja Blenduk di kawasan kota lama Semarang, Jawa Tengah.(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

FESTIVAL Kota Lama (FKL) tahun 2020 dibikin dengan kemasan virtual. Hal ini sesuai dengan imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar kegiatan yang melibatkan banyak orang dibikin secara virtual, untuk menghindari penularan Covid-19. Semula, kegiatan ini akan dihelat secara offline selama 11 hari dari tanggal 17-27 September 2020. Dengan konsep yang dibikin secara virtual, maka gelaran FKL 2020 bertema "Kuna, Kini, Nanti" akan dimulai pada Jumat (18/9) mulai pukul 19.00. Dengan acara utama konser yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Mahkota Enterprise.

Ketua Panitia FKL 2020 Yeru Salimianto mengatakan acara ini tetap berlangsung dalam kemasan virtual. Ia menyebut, acara ini berfokus pada live streaming concert, yang akan digelar di area Parkir New PRPP Semarang.

"Kami memahami imbauan Gubernur dan mendukung upaya pencegahan,penyebaran virus korona. Penyelenggaraan secara virtual dan fokus pada live streaming concert merupakan solusi terbaik. FKL 2020 tetap berlangsung, tapi upaya pencegahan virus juga tetap dijalankan," kata Yeru di Toko Oen, Kamis (17/9)

Ia menjelaskan, untuk rangkaian kegiatan FKL 2020 seperti Pasar Sentiling atau Walking Tour Kota Lama, akan digelar setelah kondisi kondusif. Yeru menjelaskan putusan menggelar FKL secara virtual telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyoroti penyelenggaraan FKL 2020. Ia menginstruksikan, agar kegiatan ini lebih dialihkan konsepnya menjadi virtual.

baca juga: Razia Masker di Medan-Binjai-Deliserdang Diperpanjang

Ajang FKL sendiri sudah masuk dalam TOP 100 National Calendar of Event 2020. Kegiatan ini didukung oleh Kemenparekraf, KBRI Den Haag, Pemprov Jateng, Pemkot Semarang dan Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik