Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
APARAT Kepolisian Sektor Polsek Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, meringkus seorang pria berinisial AH alias Diva, 22, yang diduga sebagai muncikari prostitusi daring.
Terduga pelaku muncikari diringkus aparat pada Rabu (9/9) lalu atas informasi masyarakat di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Kapolsek Ternate Utara Iptu Joni Aryanto menjelaskan setelah mendapatkan informasi tim langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim Resmob yang tiba di TKP tidak langsung melakukan penggerebekan hingga Pukul 17.00 WIT, kemudian terlihat seorang pemuda menggunakan kendaraan roda dua nomor polisi DG 5348 QG parkir di depan rumah kontrakan yang kami curigai sebagai tempat transaksi prostitusi online," ungkap Joni, Sabtu (12/9).
Setelah melakukan pengintaian, lanjut Joni, seorang laki-laki yang dicurigai sebagai muncikari terlihat duduk di ruang tamu bernama AH yang kerap disapa Diva.
Baca juga: Dirayu Kerja Enak, Tujuh Anak Jadi Korban Prostitusi Daring
Diva yang mengetahui keberadaan polisi langsung melarikan diri melalui jendela rumah kontrakan. Namun, selang tiga jam, Diva berhasil dibekuk polisi. Ia sempat menggunakan penutup kepala untuk mengelabui polisi.
"Setelah penggerebekan, polisi mengamankan satu unit handphone merk iPhone 6S+ yang sedang dipegang oleh muncikari," ujar Joni.
Begitu dilakukan penggeledahan, polisi juga menemukan sepasang laki-laki dan perempuan yang bukan pasangan resmi di dalam kamar. Kepada polisi, si pelanggan mengaku menggunakan aplikasi MiChat untuk menikmati prostitusi online. Sekali kencan, ia harus membayar Rp250 ribu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana 1 tahun 4 bulan penjara.(OL-5)
Rumah Warga Rusak Berat Dampak Banjir Bandang di Ternate
Ternate telah banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang sebagian besar merumput di klub-klub Tanah Air.
DW ialah pria yang mengelabui petugas dengan menggunakan cadar dan hasil tes PCR milik istrinya agar terbang.
Tiga orang ASN tersebut diamankan di depan Warkop Kungkung Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Tiga orang ASN yang berinisial RJA, AFM, dan MBD tersebut ditangkap pada Rabu (22/5)
Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved