Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) bersama Pertamina wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) memperpanjang kegiatan operasi pasar akibat belum terkendalinya kondisi kelangkaan gas tiga kilogram (kg) di wilayah tersebut. Kelangkaan dipicu peningkatan konsumsi gas oleh warga mampu dan kelompok usaha.
Pantauan mediaindonesia.com di lapangan, antrean panjang warga membeli gas tabung 3 kg terjadi di sejumlah wilayah Kalsel, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala.
Di tingkat eceran, harga gas yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu ini mencapai Rp40 ribu per tabung. Harga ini jauh melampaui harga eceran tertinggi, yaitu Rp17.500 per tabung.
Baca juga: Migrasi Pengguna LPG ke Kompor Induksi Listrik akan Hemat APBN
"Operasi pasar terus kita lanjutkan terutama untuk warga yang berhak. Seperti di Banjarmasin OP hanya melayani warga tidak mampu yang memiliki kartu kendali yang sudah dibagi oleh pemerintah daerah," tuturnya.
Warga mampu atau kalangan usaha diminta tidak mengonsumsi gas melon bersubsidi ini. "Warga mampu hendaknya jangan ikut membeli gas untuk warga miskin ini. Kondisi kelangkaan dipicu adanya penyimpangan konsumsi gas oleh mereka yang tidak berhak atau konsumen non subsidi. Padahal kuota gas non subsidi cukup tersedia," ujar Saibani.
Namun Saibani juga mengakui pandemi virus covid-19 yang berimbas pada ekonomi masyarakat juga ikut mempengaruhi konsumsi gas, sehingga banyak warga kini beralih menggunakan gas melon. Konsumsi gas 3 kg naik 25-30%. Oleh karena itu, Hiswanamigas juga meminta Pertamina mengevaluasi angka kebutuhan gas elpiji 3 kg di tengah masyarakat ini.
Sales Area Manager PT Pertamina wilayah Kalsel-Kalteng, Drestanto mengatakan mekanisme operasi pasar menggunakan kartu kendali. Kartu ini sebelumnya sudah dibagikan Pemerintah Kota Banjarmasin. Drestanto juga menyebut operasi pasar bertujuan untuk memastikan pemerataan penyaluran elpiji kepada masyarakat dan pengendalian harga sesuai HET.
Di lapangan saat ini harga gas elpiji 3 kg mencapai Rp40 ribu. Konsumsi harian gas 3 kg di Kota Banjarmasin sebesar 19.871 tabung per hari. Tercatat ada 542 buah pangkalan yang ada di Kota Banjarmasin.
Pertamina sendiri memastikan stok BBM di Kalsel aman di tengah wabah covid-19. Rata-rata konsumsi LPG 3 kg, yaitu 282 metrik ton per hari untuk wilayah Kalsel dan 57 metrik ton per hari untuk Kota Banjarmasin. (OL-14)
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
"Saya pastikan, tidak ada masalah lagi. Barito Putra justru memberikan dukungan untuk saya tentunya dengan proses yang tepat dan profesional," tulis Bagus di akun Instagram pribadinya.
Isu-isu yang diangkat tidak hanya isu lokal tapi juga isu tingkat nasional bahkan isu internasional.
Media Indonesia menyabet penghargaan Indonesia Print Media Awards (IPMA) kategori Surat Kabar Nasional Terbaik 2020.
Kini, di sepanjang bantaran sungai telah dibangun sarana prasarana umum, seperti taman bermain, taman bacaan dan taman olahraga serta tempat berkumpul warga sekitar.
SELEPAS menyiapkan sahur, Halimatus Sa'diah atau Hj Atus masih sibuk di dapurnya.
Vaksinasi lansia tahap I di Banjarmasin baru sekitar 43 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved