Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, tengah melakukan penataan infrastruktur di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini sedang dibangun Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu yang nantinya akan digunakan menangani lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, dan curah cair.
Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan menyampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumado intens mengawal pembangunan infrastrukur transportasi di Labuan Bajo.
"Menhub memerintahkan eselon I memonitor setiap progres pekerjaan yang sudah dilaksanakan sehingga bisa selesai tepat waktu," kata Hengki dalam keterangan resmi, Kamis (3/9).
Baca juga: Pengelola Candi Borobudur Harap Kuota Pengunjung Ditambah
Dengan beroperasinya pelabuhan Labuan Bajo dan Terminal Wae Kelambu secara keseluruhan akan mendukung kegiatan pariwisata dan bersamaan dengan kegiatan usaha logistik bagi keberlangsungan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.
Perlu diketahui, alur pelayaran ini meliputi ketertiban lalu lintas kapal, keselamatan dan keamanan bernavigasi dan perlindungan lingkungan maritim dimana pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran dilakukan oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Labuan Bajo.
Sedangkan untuk sistem rute yang penetapannya bagan pemisah lalu lintas, rute dua arah, garis haluan, daerah yang harus dihindari rute air dalam, daerah kewaspadaan dan daerah putaran, pengawas penataan dan penyelenggaraan alur dilaksanakan oleh Disnav Kelas II Kupang.
Sebagai informasi, proses penetapan Alur-Pelayaran Pelabuhan Labuan Bajo, Terminal Wae Kelambu Serta Perlintasan Pulau Komodo ini sudah mencapai tahap ketiga yang merupakan tahap terakhir, dimana tahapan sebelumnya yaitu tahap persiapan administrasi teknis dan tahap pelaksanaan survei.
Selanjutnya, langkah terakhir yaitu finalisasi draft RKM penetapan alur, maklumat pelayaran/ Berita Pelaut Indonesia dan yang paling terakhir yaitu Sosialisasi Penetapan Alur.
Satu dari lima destinasi wisata yang saat ini menjadi super prioritas pada 2020 yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dengan Pulau Komodo menjadi salah satu daya tarik wisatawan. (OL-1)
Destinasi wisata Borobudur yang menjadi perhatian pemerintah karena jumlah wisatawan mancanegara di Candi Borobudur kalah sepuluh kali lipat dibandingkan dengan jumlah wisman di Angkor Wat.
Minat untuk berwisata terlihat meningkat seiring pemberlakuan normal baru dilihat dari angka pemesanan tiket pesawat.
Pola perjalanan overland Flores akan disusun oleh tim yang terdiri dari akademisi, pelaku wisata, masyarakat dan unsur lainnya.
Dikenal dengan pemandangannya yang indah di sepanjang pantai, Labuan Bajo kini menjadi pintu masuk utama para wisatawan untuk mengeksplorasi Pulau Flores.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved