Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korona Merajalela, Pemprov Sumut Butuh Tambahan PCR

Yoseph Pencawan
03/9/2020 21:59
Korona Merajalela, Pemprov Sumut Butuh Tambahan PCR
Ilustrasi(AFP)

PEMPROV Sumatera Utara meminta Pemerintah Pusat memberikan bantuan pengadaan laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction seiring meningkatnya penularan Covid-19 di wilayah tersebut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penambahan laboratorium pemeriksaan PCR saat ini sangat dibutuhkan provinsinya untuk meningkatkan kapasitas tes swab.

"Daerah-daerah yang jauh dari perkotaan perlu memiliki laboratorium PCR sehingga dapat melakukan tes swab sendiri," terangnya, Kamis (3/9).

Menurut Edy, permintaan bantuan pengadaan laboratorium PCR itu sudah disampaikannya langsung kepada Presiden Joko Widodo saat ia mengkuti rapat terbatas secara virtual, baru-baru ini.

Gubernur menjelaskan, saat ini Sumut masih memilik 11 lab PCR dan itu masih tergolong minim dibandingkan dengan jumlah kabupaten/kota di provinsinya yang mencapai 33 daerah dengan jarak berjauhan.

"Karena itu kita memohon bantuan untuk bidang kesehatan, khususnya lab-lab untuk melakukan pemeriksaan spesimen di daerah yang terjauh, seperti di Nias, Pakpak atau Tapanuli," jelasnya.

Dan hal yang utama mengapa Sumut sangat membutuhkan lab PCR adalah karena tingkat penularan korona yang semakin meningkat.

Data terakhir, atau sampai dengan Kamis (3/9), pukul 16.00 WIB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut mencatat jumlah warganya yang berstatus Suspek sebanyak 808 atau bertambah 10 orang.

Kemudian jumlah mereka yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.265 atau bertambah 141 orang, dalam satu hari terakhir. Lalu jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 324 atau bertambah 3 orang.

Selanjutnya jumlah mereka yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4.282 atau bertambah 112 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 44.773 atau bertambah 983 sampel.

Gubernur Edy melanjutkan, atas permintaan tersebut Presiden Jokowi mengabulkannya dan meminta Pemprov Sumut segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga sudah memastikan akan segera menindaklanjuti dan merealisasikan aspirasi Sumut itu, mulai pekan depan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya