Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jelajah Borobudur, Strategi Bank Jateng Bangkitkan UMKM

HT/N-3
03/9/2020 05:10
Jelajah Borobudur, Strategi Bank Jateng Bangkitkan UMKM
Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng.(MI/Ferdinand)

BANK Jateng tidak pernah diam. Di tengah pandemi, bank kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini terus bergerak dengan sasaran mengawal kelangsungan usaha UMKM.

Yang terbaru, bank yang dipimpin Supriyatno, sebagai direktur utama itu, menggulirkan program Jelajah Borobudur.

"Ini merupakan program pemberdayaan untuk nasabah dan nonnasabah Bank Jateng. Tujuannya meningkatkan kapasitas para pelaku usaha kecil, baik secara personal maupun kelompok," tutur Supriyatno di Semarang, kemarin.

Program ini memadukan potensi pariwisata dan potensi ekonomi masyarakat di kawasan Candi Borobudur. Jelajah Borobudur bertema Noto ati bangun deso (menata hati, membangun desa) mengusung misi menjadikan kawasan wisata dan lingkungan sekitarnya dapat tumbuh bersama dari sisi ekonomi, budaya, serta kearifan lokal.

Ada tiga program yang dirancang untuk pemberdayaan masyarakat, yakni bangun cerita, bangun komunitas dan bangun usaha.

"Ketiganya diharapkan menjadi inisiatif bagi seluruh warga serta pemangku kepentingan untuk bersama memberikan kontribusi meningkatkan ekonomi kerakyatan," tambah sang dirut.

Dalam rangkaian Jelajah Borobudur diluncurkan Taman Pangan Keluarga, yang dikawal Bank Jateng bersama Fakultas Pertanian Universitas Tidar Magelang. Program ini membuat Taman Agroponik yang membudidayakan tanaman pangan, ikan air tawar, dan unggas. Program dilaksanakan di pekarangan warga.

Bank Jateng juga meluncurkan market place digital untuk mewadahi produk UMKM di Jawa Tengah. Bimart atau Bima Market itu diproyeksikan mampu bersanding dengan e-commerce raksasa yang sudah dikenal di Indonesia.

"UMKM harus terus diperkuat. UMKM bukan lagi alternatif pendorong kegiatan ekonomi karena posisinya sekarang ialah tulang punggung, pondasi ekonomi negara," ujar Supriyatno.

Ia memaparkan dukungan Bank Jateng kepada UMKM sudah lama diwujudkan dalam bentuk penyediaan akses pembiayaan dan pendampingan untuk mengelola, mengembangkan usaha.

"Kami terus memperkuat dukungan itu dengan menggulirkan sejumlah inisiatif baru untuk membantu pemulihan perekonomian pelaku usaha kecil." (HT/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya