Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBANYAK dua sirene peringatan dini tsunami yang berada di Kota Bengkulu, di Kelurahan Padang Harapan dan Berkas kawasan Pantai Panjang, saat ini dalam keadaan rusak.
Kepala BMKG Fatmawati Bengkulu Klaus Johannes Apoh Damanik, di Bengkulu, Kamis (27/8) mengatakan, ada dua sirene peringatan tsunami didua kelurahan di Kota Bengkulu, mengalami kerusakan.
"Tahun ini tidak ada alokasi dana pemeliharaan sirine tsunami dan rencananya tahun depan akan ada perbaikan," katanya.
Meskipun rusak, lanjut dia, deteksi dini peringatan gempa dan tsunami tetap termonitor di Geofisika BMKG Kepahiang.
Untuk itu, BMKG telah mengantisipasi peringatan dini melalui broadcast sms maupun group whatsapp dan via media sosial untuk disampaikan ke masyarakat jika ada potensi gempa yang berdampak pada munculnya gelombang tsunami.
Namun hal tersebut malah jadi kendala bagi masyarakat yang tidak memiliki alat komunikasi yang memadai.
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,9 dan 6,8 mengguncang Bengkulu pada pekan lalu yang sudah disusul 24 gempa susulan. Selain itu, ada enam kabupaten lainnya yang juga rawan bencana gempa dan tsunami yang membutuhkan alat peringatan dini.
Enam kabupaten yang membutuhkan sirene tsunami yakni pesisir Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan Seluma.
Selanjutnya, pulau terluar seperti Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, juga membutuhkan alat sirene tsunami untuk sistem peringatan dini bagi 3.000 jiwa masyarakat di pulau itu.
Sebanyak dua unit sirene yang ada di Kota Bengkulu, dikendalikan oleh petugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, tapi dapat diambilalih oleh BKMG jika 11 menit setelah gempa petugas BPBD Bengkulu belum mengaktifkan.
Untuk pemeliharaan alat tersebut, petugas BPBD secara rutin melakukan tes dengan mengaktifkan alat tersebut setiap bulannya pada tanggal 26.
Provinsi Bengkulu, termasuk dalam daerah rawan gempa bumi dan tsunami karena berada di pertemuan lempeng aktif Indoaustralia dan Eurasia. (OL-13)
Baca Juga: Lewat Pinangki, Joko Tjandra Berupaya Dapat Fatwa dari MA
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Power supply menjadi hal yang paling mendasar dan esensial yang harus diperkuat pemerintah untuk membuat sistem SNPDK dapat berjalan efektif.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur berupa power supply guna memaksimalkan pemberian informasi kebencanaan.
Pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana perlu ditingkatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved