Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pembelajaran Tatap Muka Bergulir

Marliansyah
26/8/2020 05:20
Pembelajaran Tatap Muka Bergulir
Petugas menyemprotkan disinfektan di ruang kelas SD Negeri 2 Pliken, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin.(MI/LILIK DARMAWAN)

BENGKULU UTARA berkete­tapan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) bagi semua siswa SMP negeri ataupun swasta. PTM berlangsung sejak 24 Agustus.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara Agus Haryanto mengatakan PTM tidak serentak. Ada sekolah yang langsung menggelar kegiatan belajar dan ada pula yang selama seharian melakukan kegiatan nonakademik seperti bersih-bersih.  

Salah satu syarat ikut PTM ialah ada surat persetujuan dari orangtua. Sebagian siswa tak diizinkan pihak orangtua mengikuti PTM dan tetap memilih belajar secara daring. Mereka yang tidak diizinkan orangtua ikut PTM pun tetap difasilitasi belajar secara daring.

“Bila tidak terjadi penambahan pasien covid-19, seluruh tingkatan pendidikan hingga siswa SD dan PAUD pun akan mulai PTM bulan depan,” papar Agus Haryanto, kemarin.

Sebaliknya, bila ada penambahan kasus covid-19, pembelajaran kembali secara daring.

Bangka Belitung juga sudah menggelar PTM bagi siswa SMA/MA dan SMK. Namun, siswa yang tinggal di zona merah dibolehkan tidak masuk sekolah. “Jika nanti di lingkungan sekolah ada yang terkena covid-19, otomatis sekolah tersebut diliburkan atau tidak ada PTM,” kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman memberikan catatan.

Menurut Kadisdik Provinsi Babel M Soleh, semua sekolah di Pangkal­pinang, Bangka Selatan, Belitung, Beltim, Bangka Barat, dan Bangka Tengah sudah menggelar PTM. “Cuma Kabupaten Bangka yang mengajukan permohonan penundaan PTM,” sebutnya.

Beberapa sekolah di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan diri menggelar PTM mulai September. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memang telah memperpanjang program belajar dari rumah hingga 5 September.

Meski demikian, Nurdin mengatakan aturan yang dibuatnya sangat fleksibel, khususnya bagi kabupaten/kota yang kasus penularan virus koronanya sudah turun atau masuk zona hijau.

“Saya sudah sampaikan kepada kepala dinas pendidikan bahwa bukan kita yang menentukan kapan sekolah bisa buka, tapi kepala sekolah. Hanya, dinas pendidikan harus mengecek apakah benar-benar sekolah bersangkutan memenuhi syarat dan menjalankan protokol covid-19 dengan baik,” cetusnya.

Hentikan

Sejumlah SD di Banyumas, Jawa Tengah, juga sudah tidak sabar untuk menggelar PTM dan telah mempersiapkan diri. Namun, pemda belum memberikan izin. Salah satu sekolah yang mendesak PTM ialah SDN 2 Pliken, Kecamatan Kemranjen. Para orangtua siswa minta PTM disegerakan terkait kuota dan kehilangan pendapatan karena harus mengajari anak di rumah.

Kepala SDN 2 Pliken Prasetija Rini mengatakan pihaknya telah bersiap dan tinggal menunggu izin pemkab. “Kami telah menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, face shield, dan sarung tangan plastik untuk anak-anak. Mereka juga akan membawa taplak meja masing-masing dari rumah untuk dipakai di sekolah,” tutur Prasetija kepada Bupati Banyumas Achmad Husein yang mengecek kesiapan sekolah tersebut, kemarin.

Akan tetapi, Achmad Husein menegaskan pihaknya belum memberikan izin karena mempertimbangkan kedisiplinan anak-anak. “Infrastruktur pendukung memang siap, tetapi yang jadi masalah ialah kedisiplinan anak-anak. Itu hal yang tidak mudah. Apalagi reproduksi efektif (Rt) di Banyumas masih tinggi pada kisaran 1,5. Silakan buka jika Rt di bawah 1,” imbuhnya.

Sebaliknya, Brebes, Jateng, menghentikan PTM dan kembali belajar secara daring menyusul meningkatnya kasus covid-19. “PTM kami hentikan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Brebes Dharma Suhaeri.

Kepala Seksi Kesiswaan dan Kurikulum Disdikpora Brebes Aditya Perdana menuturkan ada 10 SMP menghentikan PTM setelah ada kasus pasangan suami-istri dokter maupun nakes di daerah itu positif covid-19. (LN/RF/JI/LD/SR/DW/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik