Dewan Kesenian Klaten Dorong Pemdes Bentuk Pamong Budaya

Djoko Sardjono
20/8/2020 11:00
Dewan Kesenian Klaten Dorong Pemdes Bentuk Pamong Budaya
Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten, FX Setyawan, saat paparan di depan peserta sarasehan seni budaya di Balai Desa Mlese, Gantiwarno, Klaten(MI/Djoko Sardjono)

DEWAN Kesenian Klaten mendorong kepala desa di Kabupaten Klaten (Jateng) untuk segera membentuk pamong budaya. Selain itu, pemerintah desa juga didesak untuk membuat peraturan desa (perdes) tentang pemajuan seni budaya.

Keberadaan pamong budaya maupun perdes tentang kesenian dan kebudayaan di tengah kemajuan pesat teknologi saat ini penting dalam
upaya meluhurkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya daerah.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten, FX Setyawan, dalam roadshow sarasehan seni budaya program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di aula Balai Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Rabu (19/8).

Pembentukan pamong budaya dan perdes, adalah tindak lanjut dari Perda No 2/2014 tentang Pelestarian Budaya dan Bahasa Jawa, Perda No 13/2019 tentang Pemajuan Kesenian, dan UU No 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menurut Setyawan, dengan adanya regulasi berupa perdes nanti dapat dijadikan dasar hukum bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program kegiatan pelestarian dan pengembangan seni budaya, termasuk penganggarannya.

''Kita telah memiliki Perda No 2/2014, Perda No 13/2019, dan UU No 5/2017. Regulasi ini menjadi pedoman membuat perdes sebagai payung hukum pemerintah dalam kegiatan pelestarian dan pengembangan seni budaya,'' jelasnya.

Adapun pamong budaya penting sebagai mitra pemerintah desa dalam pelaksanaan kegiatan seni budaya. Karena itu, Dewan Kesenian Klaten terus mendorong agar pamong desa dan perdes tentang pemajuan seni budaya segera terwujud.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Klaten, Yuli Budi Susilowati, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya daerah agar tidak terpinggirkan oleh budaya asing.

''Untuk meluhurkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya daerah yang adiluhung itu, kami berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Klaten, seperti dalam pelaksanaan kegiatan sarasehan seni budaya ini,'' pungkasnya. (JS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya