Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jaga Terumbu Karang, Mahasiswa Bentuk Nusa Nipa Diving Club

Gabriel Langga
19/8/2020 21:26
Jaga Terumbu Karang, Mahasiswa Bentuk Nusa Nipa Diving Club
Komunitas Nusa Nipa Diving Club (NNDC) saat pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut saat upacara 17 Agustus 2020.(MI/Gabriel Langga)

MAHASISWA Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FKIP) Universitas Nusa Nipa (UNIPA) membentuk komunitas Nusa Nipa Diving Club (NNDC). Tujuan pembentukan komunitas ini untuk menjaga dan melestarikan ekosistem terumbu karang yang ada di perairan teluk Maumere.

Salah satu pembina NNDC yang juga dosen pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Nipa Maumere Erfin mengatakan kehadiran komunitas Nusa Nipa Diving Club tujuan utamanya adalah merawat ekosistem lingkungan bawa laut dengan menjaga terumbu karang. Baginya, terjaganya ekosistem laut, tentunya ikan maupun biota laut lainnya bisa dapat hidup aman.

"Alam bawah laut daerah ini kaya akan terumbu karangnya. Aneka terumbu karang dan ekosistemnya ada di laut kita. Jadi kita perlu menjaganya," papar Erfin kepada Media Indonesia, Rabu (19/8) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Disampaikannya, Nusa Nipa Diving Club ini merupakan komunitas yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Nipa Maumere. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini ke depannya dengan melakukan rehabilitasi dan penanaman terumbu karang di perairan teluk Maumere.

"Penanaman terumbu karang nantinya bisa menjadi lokasi penelitian tentang laju pertumbuhan karang oleh mahasiswa kita. Selain itu bisa menjadi pembelajaran mahasiswa, ketika apa yang harus dilakukan oleh mereka, apabila terumbu karang kita mengalami kerusakan di kemudian hari," terang dia itu.

Erfin juga meminta kepada seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Sikka untuk tidak menggunakan bahan peledak saat mencari ikan. "Saya harap nelayan di Sikka untuk tidak gunakan bom saat mencari ikan karena dapat merusak terumbu karang dan biota laut lainnya," minta Erfin ini. (GL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya