Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BELASAN laki-laki berkumpul di pinggir muara sungai, Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Karawang. Di bawah sengat matahari pantai utara Jawa, mereka mengalirkan adukan semen ke dalam sebuah cetakan berbentuk kubah, dengan beberapa lubang di permukaannya, berdiameter kira-kira 0,5 meter, dengan tinggi sekitar 1 meter. Dilihat sekilas, cetakan-cetakan itu mirip kurungan ayam. Warga lokal menyebutnya paranje.
Perlu waktu empat minggu supaya cetakan ini mengering dan menjadi paranje. Modul Paranje dirancang sebagai rumah bagi terumbu karang. Paranje berfungsi sebagai karang buatan yang dapat membantu terumbu karang menempel dan tumbuh. Lubang-lubang di permukaan memungkinkan sirkulasi nutrisi dan oksigen bagi pertumbuhan terumbu karang. Lubang ini juga memungkinan struktur paranje stabil, mengurangi risiko paranje terangkat ke atas akibat arus bawah laut.
Ketika sudah mengering, bobot mati paranje berkisar antara 70 sampai 80 kilogram. Perlu dua orang dewasa untuk mengangkatnya ke perahu, dan tambahan orang untuk menenggelamkan paranje ke dasar laut.
Perairan Indonesia dikenal kaya akan terumbu karang, termasuk di wilayah pantai utara Jawa. Pantai Tangkolak, yang terletak di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang merupakan salah satu titik yang dulunya kaya akan terumbu karang. Ada enam titik snorkeling dan diving di sini, yakni Karang Sedulang Besar, Sedulang Kecil, Pulau Pasir, Karang Kapal, dan Karang Bui.
Sayangnya, kondisinya tidak terjaga. Warna terumbu karangyang cerah perlahan memutih, menandakan kondisi yang sudah rusak. Kerusakan ini mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem laut yang bergantung pada terumbu karang.
Modul paranje yang dibuat warga Desa Sukakertamerupakan inovasi yang dirancang Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam program Otak Jawara, akronimdari Orang Asuh Karang di Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat. Fokus program ini adalah untuk memulihkan kondisiterumbu karang dan melestarikan habibat di ekosistemtersebut.
PHE ONWJ terus memperbanyak transplantasi terumbu karang, dengan total 100 paranje. Selama empat tahunterakhir, sebanyak 413 buah paranje telah diturunkan di dasar laut Pantai Tangkolak.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Hermansyah mengapresiasi langkah PHE ONWJ. "Kami, Pemerintah Daerah, sangat mendukung inisiatif PHE ONWJ, dan berharap melalui program ini ekosistem terumbu karang dapat pulih kembali," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (18/3).
Sementara itu, General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama, mengatakan, kerusakan ekosistem terumbu karang yang terjadi di Pantai Tangkolak memicu keprihatinan PHE ONWJ untuk melestarikan lingkungan, khususnya terumbu karang yang menjadi habitat penting bagi berbagai biota laut.
"Pembuatan paranje transplantasi terumbu karang ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem laut. Dengan tambahan 100 paranje baru, kami bermaksud mempercepat proses pemulihan terumbu karang yang rusak. Program ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen PHE ONWJ dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut," kata Wira.
Wira menegaskan, PHE ONWJ tidak sendirian dalam menjalankan program ini. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan. Ke depan, program Otak Jawara diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model pelestarian lingkungan yang dapat direplikasi di daerah lain.
"Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat setempat, sehingga mereka dapat menjadi penjaga dan pelindung ekosistem laut di wilayah mereka," tutupnya.(H-2)
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
PP 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang seharusnya menjadi tonggak penguatan sistem kesehatan nasional justru dinilai minim koordinasi antarkementerian dan berpotensi merugikan
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Tantangan paling besar adalah bukan agar mahasiswa menggunakan AI melainkan agar dapat membuat AI sendiri..
UPAYA perluasan akses digital bagi sekolah-sekolah di kawasan pesisir perlu terus ditingkatkan. Hal itu perlu dilakukan untuk mengurangi kesenjangan akses pendidikan digital.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, meluncurkan gerakan "Mageri Segoro" untuk melestarikan pesisir Jawa Tengah.
BMKG menyebut ada setidaknya 18 daerah yang pesisirnya berpotensi mengalami banjir rob di bulan Maret 2025 atau di awal Ramadan.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh informasi yang tidak benar. Pada era post truth, banyak fakta objektif sering disingkirkan dan mengedepankan emosi.
Di pantai Tangerang Utara misalnya, negara memiliki aset hutan rawa mangrove seluas lebih dari 1.060 hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved